Foto : Ruang Mediasi Disnaker Provinsi Riau
PEKANBARU (ANC) - DPC SPN Pekanbaru dampingi PSP SPN grand suka hotel untuk penuhi panggilan Mediasi kedua permasalahan hubungan industrial antara pekerja dengan pihak pengusaha (grand suka hotel)di kantor disnaker provinsi riau yg beralamat jl.pepaya.kamis (05/08/2021)
Pertemuan tersebut di hadiri sejumlah pengurus DPC SPN pekanbaru dan tampak juga ketua DPC SPN pekanbaru Roy marten S.T
Pihak Perusahaan menghadirkan management grand suka hotel yakni HRD Perusahaan dan penasehat hukumnya Deprianda S.H turut hadir karyawan grand suka hotel pada acara mediasi tersebut.
Ada pun agenda pertemuan tersebut membahas masalah service karyawan grand suka yg tidak kunjung di bayar kan pihak hotel (pengusaha),pembicaraan dimulai oleh kuasa hukum perusahaan yang menyampaikan dalam acara mediasi tersebut pihaknya hanya menyanggupi membayar 30% dari total nilai pengaduan karyawan.
Permasalahan tentang pembayaran reward servis tersebut sudah berlangsung selama 3 tahun dan telah dilakukan upaya-upaya penyelesaian dari DPC SPN Pekanbaru salah satu nya melalui upaya bipartit namun tidak ada jawaban dari pihak management grand suka hotel.
mediator disnaker provinsi riau yaitu dari Dasril S.H dan Martaperi,S.H menanyakan kepada kedua belah pihak terkait permasalahan tersebut apakah bisa di sepakati namun pihak perusahaan menolak.
Ketua DPC SPN Pekanbaru Roy manten angkat bicara bahwa pihak nya tetap pada tuntutan awal yakni pihak perusahaan harus membayar 70% reward service yang belum di bayarkan perusahaan.
Dikarenakan belum ada kesepakatan diantara kedua belah pihak mediasi yang di tengahi oleh disnaker Provinsi Riau ini akan di lanjutkan ke mediasi ke 3 (tiga).disnaker Provinsi Riau juga menyarankan agar pekerja tetap bekerja seperti biasanya sembari menunggu panggilan mediasi selanjutnya.(ANC03/Rio Harahap)