AURA(ROHIL) - Kasus nama Saniman alias Saiman alias Harun orang tua Suryadi akhirnya menjadi polemik, hal ini dikarenakan kesalahan orang tuanya yang selalu berganti nama. Akibatnya Suryadi tidak lagi bisa untuk mendapatkan haknya selaku ahli waris, dari harta warisan peninggalan orang tuanya. Hal ini dikatakan Rantor situmorang Cmb kepada awak media, yang tergabung didalam Organisasi Solidaritas Pers Indonesia dikantornya pada selasa, 16/5/2023
Hal ini mendapatkan perhatian serius dari seorang Mediator bersertifikat Rantor Situmorang Cmb. Suryadi melalui bantuan seorang mediator bersertifikat akhirnya menyerahkan kuasa kepada seorang pengacara, melalui kantor Law office Sartono,SH,MH & Assosiate. Kuasa ini untuk membantu menyelesaikan status penetapan nama ayahnya yang sebenarnya, karena sampai saat ini masih menjadi misteri, agar tidak menjadi polemik dikemudian hari.
Orang tua yang awalnya bernama Saniman Bin Gimun, ketika menikah dengan istri pertamanya Rusmiati di Tanjung Balai berganti nama menjadi Saiman Bin Katibun. Dari hasil pernikahanya dengan Rusmiati, Saiman memperoleh seorang anak laki laki bernama Suryadi. Namun Suryadi sejak usia 3 thn sudah ditinggal pergi oleh ayahnya, dan hingga saat ini belum pernah bertemu dengan ayah kandungnya.
Hingga orang tua atau Ayahnya meninggal dunia Suryadi belum sempat bertemu, sebelumnya Ia sempat bertemu dengan ayah kandungnya pada usia 6 thn. Ayahnya yang bernama Saiman kemudian berganti nama lagi menjadi Harun bin Hasan, yang kemudian menikah kembali untuk yang kedua kali dengan seorang wanita bernama Melin. Dan sejak pernikahan keduanya ini, ayahnya tidak lagi tinggal bersama ibunya karena tunggal dan menetap di Bagan Siapiapi bersama istri keduanya, tanpa pernah kembali pulang ke istri pertamanya yakni ibu Suryadi hingga akhir hanyatnya.
Saiman yang sudah berganti nama menjadi Harun Bin Hasan, sejak saat itu hingga meninggal dunia menetap dan tinggal di Bagan Siapiapi. Dan dari hasil pernikahan Harun Bin Hasan dengan perempuan bernama Melin memperoleh seorang anak perempuan bernama Liswanti. Sementara orang tua Liswanti telah meninggal dunia tahun lalu (2022)
Ketika hal Ini dikomfirmasi kepada Suryadi melalui Mediatornya, yah memang benar dan sesuai keterangan para saksi saksi ujar Rantor Situmorang. Suryadi berharap dengan adanya pemberitaan ini publik mengetahui apa sebenarnya yang sedang terjadi pada dirinya, dan sedang dialaminya agar segera menemukan jalan keluar. Dan Ia juga berharap permasalahan nama orang tuanya ini, dapat segera diselesaikan.