AURA(DUMAI) - Muhammad ikhsan nizar selaku KOORDINATOR BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA SEKOTA DUMAI dalam hal ini memgecam dengan tegas terhadap apa yang sedang di alami oleeh adik2 kamii “ Penerus Penggiat Seni RIAU “ yang di hentikan keyika tampil di acara sempena HUT Riau ke 66 dengan alibi akan kedatangan gubernur beserta rombongan. Adapun penampilan seni teater Salembayung ini di laksanakan di ruang rapat paripurna DPRD PROVINSI RIAU, dengan mengankat tema “ TUN FATIMAH “ Pada hari Rabu ( 09/08/2023 ).
Kami melihat adanya sebuah kegagalan di dalam upaya menginternalisasikan nilai - nilai seni dan budayaa khususnya kesenian dan kebudayaan melayu pada tubuh birokrasi di PROVINSI RIAU. Tentunya kesemuanya ini mennjukkan GAGAL nya para PEMIMPIN NEGRI ini di dalam merawat, menjaga tumbuh kembang kesenian dan kebudayaan melayu di tanah lancang kuning.
Secara tidak langsung, para penguasa negri sedang mempertontonkan ketidak beradaban dan menurunnya ETIKA mereka terhadap upaya kerja keras adik yaang berlatih dengan ketulusan hati dengan bukti, merek telah berlatih sejak bukan Juli 2023 lalu. Pasalnya tidak satu orang puun, di antara wakil rakyat yang jelas2 melihat persitiwa itu berbicara, mengangkat statment, mengklarifikasi, meminta maaf kepada Lembaga Teater Salembayung secara khusus dan masyarakat Riau secara luas terhadap apa yang telah terjadi.
Benar2 sangat di sayaangkan pada moment HARLAH RIAU yang bisa terbilang tidak Muda, tetapi tenyata nominal usia Riau yang relatif dewasa belum mampu mencerminkan kedewasaan para pemimpin negri ini di dalam berpikir dan bertindak.
kita menyangkan sikap moral dan tidak ada nya apresiasi dri mereka2 yg berada digedung rakyat itu gedung terhormat tetapi tidak memberi contoh langsung penghormatan terhdap karya seni yang ditampilkan oleh generasi2 kelak,
Maka dari itu, saya muhammad ikhsan nizar selaku KOORDINATOR BEM SE KOTA DUMAI meminta kepada, KETUA DPRD PROVINSI RIAU untuk dapat memberikan konfirmasi, serta meminta maaf kepada Lembaga Teater Salembayung secara khusus adik2 kamii daan masyarakat RIAU secara luas.
Jika dalam hal ini tidak terealisi. Maka kami akan adakan RAPAT KOORDINASI BEM SE-RIAU untuk mengambil langkah KONGKRIT dalam menyikapi ini .