AURA(DUMAI) - Akhir-akhir ini persoalan Pembangunan akses jalan yang disebut Jalan Akasia di Kelurahan STDI sepanjang 330 meter dengan lebar lebih kurang 3,5 meter mencuat kepermukaan dan sepertinya menuai protes, diakarenakan masyarakat tidak mengetahui apa dan untuk apa tujuan pembangunan jalan tersebut.
Dengan adanya persoalan ini, awak media menemui Dody selaku Kabid Bina Marga PUPR Kota Dumai untuk konfirmasi secara langsung terkait persoalan ini.
Dody mengatakan, bahwa pembangunan akses jalan Akasia tersebut sudah diketahui oleh Ketua RT.15 dan Lurah STDI.
"RT.15 dan Lurah sudah mengetahui akan pembangunan jalan Akasia tersebut. Dan akses jalan itu dibangun guna kepentingan masyarakat untuk menuju ke pasar Kelakap Tujuh untuk akses keluar masuk," ujar Dody, Jum'at (25/08/2023) diruangan Kantornya.
Lanjut Dody menjelaskan, bahwa pembangunan Jalan Akasia tersebut merupakan penyambung dari Jalan Meranti Laut menuju Pasar Kelakap Tujuh.
Terkait tidak adanya penghuni di area pembangunan itu, Dody mengatakan,"Bagaimana warga mau membangun rumah yang memiliki tanah di area itu, karena tidak adanya akses jalan. Nah setelah dibangun, tentunya masyarakat yang memiliki tanah disitu tentunya akan membangun rumah atau lainnya," ujar Dody.
"Kita berharap masyarakat jangan menilai dari sisi negatifnya, sedangkan niat pemerintah adalah untuk pengembangan pembangunan, dan juga untuk mempermudah masyarakat dari Jalan Paus, Jalan Meranti Laut, untuk menuju ke Pasar Kelakap Tujuh nantinya. Sehingga masyarakat tidak berputar-putar menuju ke Pasar Kelakap Tujuh itu," tandas Dody.
Disisi lain, Ketua LPMK Kelurahan STDI saat diwawancarai tim secara langsung dikantor Lurah STDI mengatakan, bahwa dirinya menyampaikan kepada orang yang bertanya kepadanya pada saat itu, bahwa dirinya kurang mengetahui persoalan pembangunan jalan Akasia tersebut.
"Saya kurang mengetahui persoalan pembangunan jalan Akasia tersebut," sebut Mhd.Samsudin Ketua LPMK STDI, Jum'at (25/08/2023).
Menurut Mhd.Samsudin yang disapa akrabnya Udin, bahwa orang yang bertanya kepadanya melalui via WhatsApp adalah orang yang dikenalnya, namun dirinya tidak ada mengatakan jika dirinya tidak mengetahui, melainkan berbahasa kurang mengetahui, dan pada saat menjawab itu pada hari Minggu 20 Agustus 2023, kondisi saya sedang persiapan hendak sholat maghrib. Sehingga tidak konsentrasi membalas pesan WA beliau tersebut.
"Setelah sholat maghrib, saya mencoba menghubungi buk Lurah Imelda untuk menanyakan informasi pembangunan jalan Akasia tersebut. Lalu saya menjawab Wa orang yang menanyakan tersebut. Menurut informasi dari Bu Lurah bahwa jalan Akasia tersebut adalah jalan pendukung untuk akses ke pasar Kelakap Tujuh," ujar Ketua LPMK STDI.
"Saya selaku Ketua LPMK Kelurahan STDI sangat mendukung terkait program pembangunan dari Pemerintah Kota Dumai, termasuk pembangunan Jalan Akasia tersebut. Sebab itu untuk kepentingan masyarakat juga menuju ke Pasar Kelakap 7 nantinya." tandas Udin.