AURA(DUMAI) - Dalam musyawarah yang digelar di Hotel Patra pada Minggu (6/10/2024), pengurus Serikat Pekerja Nasional (SPN) Dumai resmi menyatakan dukungan mereka kepada H. Paisal, calon Wali Kota Dumai. Pertemuan ini bertujuan membahas berbagai isu krusial yang dihadapi para pekerja di Kota Dumai, mulai dari upah minimum, jaminan kesehatan, hingga kondisi kerja yang belum memadai.
Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua SPN Dumai, Mhd. Alfien Dicky Khassogi, yang menyampaikan aspirasi dan tantangan yang dihadapi buruh di berbagai sektor. Salah satu isu yang paling disoroti adalah masih adanya perusahaan di Dumai yang membayar upah di bawah Upah Minimum Kota (UMK), serta kurangnya akses terhadap jaminan kesehatan dan kondisi kerja yang kurang layak.
" harapan kami di pemerintahan selanjutnya H.Paisal dapat menyusun PERWA baru terkait tenaga kerja tempatan yang sesuai aturan sehingga tidak menimbulkan polemik Di kemudian hari,kepastian hukum terhadap PERWA tersebut sangat di butuh kan agar menimbulkan sanksi yang jelas saat di undangkan," Papar Alfien.
Serikat pekerja nasional kata Alfien adalah organisasi profesi yang santun dalam berpolitik, dukungan kita berikan setelah melakukan kajian panjang serta konsulidasi sampai ke akar rumput, mengenai data anggota bisa di tanyakan kepada Dinas Tenaga kerja Setempat. Kita tidak ingin bual besar namun menciptakan sesuatu yang kongkrit.
H. Paisal, dalam sambutannya, menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan hak-hak buruh jika ia terpilih kembali sebagai Wali Kota Dumai.
“Peningkatan kesejahteraan buruh adalah prioritas saya. Setiap perusahaan di Dumai harus mematuhi peraturan ketenagakerjaan, terutama soal upah layak dan jaminan sosial. Kami akan memastikan regulasi ini ditegakkan secara ketat,” ujar Paisal.
Selain itu, ia juga berjanji akan membuka ruang dialog yang lebih luas antara pemerintah daerah dan serikat pekerja, khususnya SPN, untuk memastikan setiap masalah buruh bisa ditangani dengan cepat dan adil. Paisal berharap SPN Dumai bisa menjadi mata dan telinga pemeritah dalam mengawasi dan melaporkan isu isu penting tentang pekerja.
“Kami akan terus mendengar suara buruh dan memastikan mereka mendapatkan perlakuan yang layak dan bisa di terima di perusahaan yang ada di Dumai,” tegas Paisal.
Tidak hanya fokus pada upah dan jaminan sosial, Paisal juga menyampaikan pentingnya peningkatan keterampilan bagi para pekerja. Ia berencana memfasilitasi program pelatihan bagi buruh untuk meningkatkan kompetensi mereka sesuai dengan kebutuhan industri di Dumai, sehingga dapat menciptakan tenaga kerja yang lebih siap dan berkualitas.
Musyawarah ini ditutup dengan penandatanganan kontrak politik antara SPN dan H. Paisal, yang berisi komitmen bersama untuk memperjuangkan kesejahteraan buruh di Dumai. Dengan dukungan SPN, Paisal semakin yakin bahwa ia bisa membawa perubahan positif bagi kaum buruh jika kembali terpilih sebagai Wali Kota Dumai.
Acara ini menjadi momentum penting bagi hubungan antara pemerintah daerah dan pekerja, dengan harapan bahwa Dumai dapat menjadi kota yang lebih adil dan sejahtera bagi semua pihak.