DUMAI (ANC) - Jum'at (19/2), bertempat di kediaman Ketua RT 08 Sukadamai Sulaiman, Hj Yanti Komala Sari selaku anggota Dewan Provinsi Riau dari Fraksi Partai Golkar, menggelar kegiatan untuk menindaklanjuti hasil dari kegiatan resesnya terdahulu.

 

Pada kesempatan ini, Sulaiman menjelaskan bahwa Pengerukan sungai yang melalui dan menghubungkan dua daerah yaitu Sukadamai dan Parit Pisang Mas memang sangat dibutuhkan. 

 

Ia juga mengatakan, pada beberapa waktu yang lalu di daerah ini pernah terjadi banjir hampir enam bulan akibat sungai mengecil dan terjadinya pendangkalan.

 

"Pengerukan sungai di Sukadamai ini memang sangat bersifat penting, memang saat kemarau seperti ini tidak nampak efeknya, namun jika musim hujan tiba maka sungai ini sangat kami harapkan, namun karena terjadinya pendangkalan sungai ini pun terkadang tak mampu lagi menahan curah hujan yang datang, imbasnya tentu saja daratan jadi kebanjiran, pernah dahulu bahkan banjir bisa sampai enam bulan lamanya baru surut, jadi kami sangat berterimakasih karena keinginan kami untuk menormalisasikan Sungai ini didengar," Ujar Sulaiman.

 

Tanwir Azhar Taher selaku camat Sungai Sembilan sangat senang dengan kedatangan Hj Yanti Komala Sari yang bersedia dan menyempatkan waktu untuk turun langsung ke lokasi.

 

Ia menjelaskan, Pengembangan dan pembangunan infrastruktur di kecamatan Sungai Sembilan memang sangat dibutuhkan demi kesejahteraan masyarakat.

 

Azhar juga mengatakan, Kerjasama antara pemerintah dan masyarakat memang sangat dibutuhkan demi pelayanan yang terus bisa ditingkatkan, camat ini juga berpesan agar masyarakat jangan segan-segan untuk memberi penilaian serta kritik.

 

"Terimakasih kepada ibu Yanti yang sudah mau turun langsung meninjau lokasi yang direncanakan akan dilakukan pengerukan sungai di RT 08 Sukadamai ini, memang untuk di daerah kami ini perlu sedikit perhatian ekstra mengingat kebutuhan sarana dan prasarana infrastruktur memang sedikit lebih banyak. Pada kesempatan ini juga saya sampaikan bahwa kami dari aparat pemerintah memang membutuhkan masukan, kritik dan saran dari masyarakat, hal ini tentu saja demi kemajuan dan kesejahteraan kita bersama," Jelasnya.

 

Saat menyampaikan kata sambutannya, Hj Yanti Komala Sari turut mengatakan bahwa pembangunan Kota Dumai bisa lebih dipercepat dengan memanfaatkan CSR yang ada di Perusahaan.

 

Yanti juga mencontohkan secara inisiatif mengambil langkah untuk melakukan pengerukan Sungai di RT 08 tanpa menunggu ketuk palu dari Provinsi.

 

"Sebenarnya tanpa menunggu Anggaran, Kota Dumai bisa saja melakukan kegiatan pembangunan dengan memanfaatkan CSR perusahaan yang ada, contohnya saat ini kita melakukan pengerukan sungai tanpa harus menunggu ketuk palu dari Provinsi," Sampainya.

 

Dengan tangan terbuka, Yanti siap memfasilitasi segala keperluan untuk pembangunan fasilitas di daerah.

 

"Saya siap memfasilitasi keperluan masyarakat khususnya di Kota Dumai, lakukan mekanisme yang ada dan nanti sampaikan ke saya, maka saya akan menindaklanjutinya," Kata Yanti.

 

Ponimin selaku Anggota DPRD Kota Dumai dari Fraksi Partai Golkar turut mengatakan bahwa, Sesuai dengan motto Partai Golkar, Suara Golkar Suara Rakyat maka dengan itu Golkar akan terus memperjuangkan hak-hak masyarakat.

 

"Kami dari partai Golkar siap untuk berjibaku dan bekerja keras demi kepentingan rakyat banyak," Katanya.

 

Pada kesempatan ini juga, Yanti turut menanggapi masalah yang terjadi antara masyarakat kelurahan Bangsal Aceh dengan PT Semen Padang dan PT Meridan, Yanti menegaskan bahwa siap menyelesaikan masalah tersebut dan Yanti berjanji jika memang perusahaan tersebut masih juga tidak komit maka ia siap mengambil langkah tegas.

 

"Permasalahan ini sudah sampai di telinga saya, saya minta kepada Camat dan Lurah untuk segera mengatur waktu agar kita bisa berdiskusi dengan pihak manajemen PT untuk meminta solusi dari mereka dan tentu saja mereka harus komit, jika tidak maka demi kepentingan masyarakat saya siap mengambil tindakan tegas," Sampainya.