DUMAI (ANC) - Jalan Lintas Putri Tujuh adalah akses lintasan masyarakat, baik pengguna kendaraan kecil maupun kendaraan besar.

Sebab Jalan Putri Tujuh ini merupakan akses utama bagi masyarakat yang hendak menuju kekota, khususnya masyarakat Kelurahan Jaya Mukti dan Kelurahan Tanjung Palas. Dan juga akses jalan ini merupakan akses menuju kawasan Industri Pelabuhan Dermaga Pelindo I Cabang Dumai dan lainnya.

Di area pinggiran jalan ini pula terdapat beberapa Kantor Pelayanan Publik serta beberapa bangunan sekolah aktif. Dan juga dipinggir Jalan Putri Tujuh ini terdapat Rumah Dinas Walikota Dumai.

Namun akses jalan ini sepertinya menjadi arena balap para supir Truck Tanki maupun Truck Bak, baik bermuatan maupun kosong, sehingga persoalan ini menimbulkan keresahan warga pengendara sepeda motor.

Pasalnya, mobil-mobil Truck Tanki maupun Truck Bak ini ketika melintasi jalan ini tak lagi memikirkan warga yang sama-sama melintasi jalan ini. 

Keresahan ini di ungkapkan wanita paruh baya sapaan akrabnya Ani pengguna sepeda motor warga Jaya Mukti ketika ia hendak menuju Jalan Lintas Putri Tujuh dari Simpang Jaya Mukti sangat khawatir akan terjadi kecelakaan.

Pasalnya, kata Ani kepada media ini, mobil-mobil Truck besar-besar itu kalau melintas di Jalan ini melaju kencang, sehingga membuat dirinya terkadang takut ketika hendak masuk ke Jalan Lintas Putri Tujuh ini. 

"Ngeri kali pak kalau mau masuk ke jalan ini. Bapak lihat aja sendiri gimana para supir truck itu kalau melintasi jalan ini," ucap Ani, Rabu (03/03/2021).

"Kemudian pak, kalau mau ambil belokan didepan Sekolah SMAN II itu, mobil-mobil truck dari arah Bundaran para supir melaju kencang," imbuhnya. 

Ani berharap kepada Paisal-Amris Wako-Wawako Dumai untuk yang sudah dilantik untuk peduli dengan persoalan ini.

"Jangan sampai ada korban baru bertindak." pungkasnya.

Selain persoalan Jalan Putri Tujuh menjadi Arena Balap Mobil Truck, jalan ini sepertinya luput dari perhatian pemerintah. Sebab dari pantauan media ini dilapangan terlihat banyak titik-titik jalan mulai lewat dari simpang menuju Jalan Lintas Sultan Syarif Kasim hingga menuju Jalan Datuk Laksmana tersebut mengalami kerusakan parah. 

Ditambah lagi jika malam hari, akses jalan ini minimnya penerangan jalan, sehingga dapat mengakibatkan rawan kecelakaan. 

Alhasil pengendarapun jika hendak menuju Jalan Datuk Laksmana atau ke pelabuhan tak jarang pengendara melawan arus, akibat ingin menikmati jalan mulus tanpa memikirkan resiko yang akan dihadapi.

Akibat Nekat melawan arus ini, seorang warga pengendara sepeda motor yang diketahui bernama Rikson Panjaitan mengalami kecelakaan tunggal hingga tewas ditempat, diduga korban menghindari kendaraan dihadapannya. 

Menurut keterangan Securty PT.Cevron Hamka kepada media ini mengatakan, bahwa kejadian laka tunggal ini pada pukul 18.40 Wib Kamis (04/03/2021), korban dilihat dari KTPnya bernama Rikson Panjaitan warga Kelurahan Bukit Batrem.

Terkait persoalan Mobil Truck melacu kencang di Jalan Lintas Putri Tujuh ini sudah ditanggapi H. Paisal Walikota Dumai saat dikonfirmasi media ini mengatakan, bahwa Walikota yang baru dilantik ini perintahkan Kepala Dinas Perhubungan Dumai untuk menindak dan Merazia mobil-mobil Truck yang melebihi kecepatan. 

"Kadishub sudah kita perintahkan untuk merazia mobil-mobil truck yang melebihi kecepatan." singkat Walikota Dumai H. Paisal via Whatsappnya, Kamis (04/03/2021).

Hasil informasi yang dihimpun media ini dari warga, bahwa warga ini mengatakan adanya terlihat Petugas Dinas Perhubungan berdiri di Jalan Putri Tujuh, mengecek kelajuan mobil-mobil Truck yang hendak melintasi Jalan Lintas Putri Tujuh tersebut.

"Saya melihat banyak personil Dinas Perhubungan berdiri di Jalan Lintas Putri Tujuh itu. Mungkin karena berita bapak itu," tandas Warga ini via Telfonnya, Kamis malam (04/03/2021).

Terkait persoalan ini, David dari Lembaga Pemantau Penyelenggara Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia (LP3NKRI) menanggapi persoalan ini.

David mengatakan, bahwa persoalan Jalan Putri Tujuh menjadi arena balap para Supir Truck, baik kosong maupun bermuatan itu adalah keluhan warga yang benar-benar menjadi PR Walikota-Wakil Walikota Dumai Paisal-Amris.

"Itu adalah tugasnya Dinas Perhubungan yang dipimpin Asnar, namun sepertinya kepemimpinan Asnar ini melempam," cetus David, Jum'at (05/03/2021).

Kemudian, lanjut David, bukan hanya persoalan Jalan Putri Tujuh tersebut menjadi arena balap para supir Truck, namun persoalan lainnya juga ada. Seperti banyaknya lubang-lubang kecil maupun besar terdapat dijalan itu.

"Selain kerusakan jalan, minimnya penerangan Jalan Lintas Putri Tujuh tersebut," ujar David. 

David LP3NKRI ini minta kepada kepada Wako Dumai H. Paisal untuk mengganti Asnar selaku Kepala Dinas Perhubungan Dumai, sebab yang kita ketahui sejak kepemimpinannya tidak ada prestasi yang diraihnya. Kemudian Asnar juga yangkita ketahui sangat jarang ditemui keberadaannya dikantor.

"Semoga dimasa kepemimpinan H. Paisal dan Amris ini dapat membawa perubahan Kota Dumai." tandas David.