Berhati-hatilah Menggunakan Sosial Media

Selasa, 22 Juni 2021

Foto : Polsek Rambah Hilir

ROHUL (ANC)-Waspadalah menggunakan media sosial apalagi WA dan FB.ditambah lagi belum tau kejelasan peristiwa cuma hanya terima foto tidak tau kejadian sebenarnya, Bisa bisa merugikan oknum tertentu. Seperti kejadian yang menimpa seorang ibu rumah tangga yang sudah lama menjanda, ny. Br Tanggang.

Kejadian itu berawal ketika seorang anak laki lakinya yang bernama (NM) diduga ingin menasehati cucunya anak dari anaknya yang kedua sebut saja( RM) yang menurut keterangan cucu dari anak yang bernama RM sedang Bermain dengan hewan peliharaan nya lalu oknum NM menasehati agar tidak Bermain dengan hewan peliharaan saat sedang makan. Tetapi sang cucu tidak menanggapi nasehat NM. lalu menangkap piring dan melempar kearah dinding beton rumah, secara tidak sadar serpihan piring mengenai kepala sang cucu, akibatnya mengenai bagian kepala yang kulitnya tipis, kelihatan di foto mengeluarkan banyak darah, lalu seorang adik perempuan dari NM mengirimkan foto tersebut ke oknum keluarga ibu Dari sianak ,ibu si anak ini sudah berjauhan/ berpisah selama enam tahun dari RM.sang nenek lah yang menghidupi tiga orang anaknya yang masih kecil. 

Entah apa yang merasuki keluarga/adik dari ibunya korban.tanpa panjang pikir adik dari ibu sianak (korban) posting ke media sosial FB.sehingga menimbulkan ke gaduhan di kalangan penegak hukum terutama polri, Bahkan banyak kalangan wartawan yang tersulut untuk berkomentar.bahkan ada salah satu FB media, yang meng update foto tanpa ada mencantumkan klarifikasi kejadian.

Foto Istimewa : Korban (Pelemparan Piring) yang beredar di sosmed

Awak Media Auranusantara.com mendatangi keluarga ny br Tanggang dan memintai keterangan.lalu mengajak keluarga dari ibunya korban mendatangi Polsek Rambah hilir.untuk memberikan pencerahan agar masalah tersebut tidak melebar.(22/06/2021)

Sesampai di Polsek Rambah hilir, media dan keluarga disambut oleh kapolsek Rambah hilir Iptu. Suheri Sitorus , Kapolsek menerangkan "masalah ini sudah merebak bahkan sampai Kapolda dan kapolres.jadi kami harus mengamankan pelaku dahulu dan setelah kami melakukan gelar perkara dengan pihak polres, baru kita dapat keputusan" tutur Kapolsek. 

Sementara di kalangan pemuka masyarakat terutama Damanik yang merupakan tokoh masyarakat di daerah tersebut menyampaikan " inikan hanya insiden kecil dan salah keluarga janganlah langsung di besar besarkan, karena masih bisa diatasi secara kekeluargaan" tutur Damanik.(ANC02/EB Nainggolan)