Wabup H Indra Gunawan Sidak Ke RSUD Rohul,Dirut RSUD Banyak Dapat Teguran

Kamis, 08 Juli 2021

Foto : Wabup Di RSUD Rohul

ROHUL (ANC)- Seiring dengan masa pendemi covid19 masyarakat Rohul.banyak menilai miring pelayanan RSUD Rohul dibawah kepemimpinan Dr Novil , mulai dari masuk gerbang RSUD sudah tampak dari pelayanan parkir yang kurang Normal, serta pelayanan ruang isolasi covid, tapi bebas dimasuki orang sehat/keluarga pasien kamis (08/07/2021) 

Betapa terkejutnya pihak RSUD ketika Wabub H Indra Gunawan melakukan  kunjungan Inspeksi Medadak (Sidak) ke RSUD  Kabupaten Rohul, Selasa  Pagi.

H Indra Gunawan,  di dampingi pimpinan DPRD Rohul,  Ketua Novliwanda Ade Putra, ST, M Si dari Fraksi Partai Gerindra dan dari Partai Golongan Karya (Golkar) Nono Patria Pratama, SE Wakil Ketua DPRD Rohul.

Kunjungan dalam konteks responsif ini dilakukan Wabup Rohul  dan rombongan membuat para Petugas jaga di Ruang Unit Gawat Darurat (UGD) terkejut.

Sebab mereka tidak mengetahui bahwasanya ada kunjungan, dilakukan Wabup dan rombongan ke RSUD Rohul.

Setibanya di Ruang UGD, Wabup Rohul langsung mengkonfirmasi  kepada petugas jaga tentang jumlah personil jaga dan dokter yang stanby di ruang UGD.

Kemudian setelah dari UGD Wabub dan rombongan, di dampingi  Direktur RSUD Rohul  dr Novil bergerak ke ruang Farmasi dan dilanjutkan ke Ruang Isolasi Pasien Covid-19.

"Saya berharap pihak manajemen RSUD Rohul lebih meningkatkan kedisiplinan serta memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat, baik itu pasien rumah sakit," ujarnya.

"Kemudian juga keluarga pasien yang menjaga keluarganya, karena tadi masih kita jumpai keluarga pasien yang duduk di teras dan di luar ruangan rawat anak," ujarnya.

"Hal ini tentu kurang pas dan kurang tepat rasanya, apalagi saat ini kita masih berada di zona Merah Covid-19," ungkap  H Indra Gunawan 

Pria yang akrab disapa Bang Ujang Lurah itu, meminta manjemen RSUD Rohul membenahi pelayanan, dengan benar-benar menerapkan Standart Operasional Prosedur (SOP) terhadap pasien yang berobat ke rumah sakit.

Disebutkannya, saat ini ketersedian tempat tidur untuk pelayanan pasien Covid- 19 di RSUD Rohul sebanyak 22 tempat tidur. 

"Saat ini, sudah 12 tempat tidur telah terisi pasien positif Covid- 19 dengan bergejala berat dan sedang yang kini mendapat perawatan dari tim medis RSUD Rohul," lanjutnya.

‘’Kita minta pelayanan terhadap pasien Covid- 19 di RSUD Rohul, jangan sampai terganggu ruang pelayanan pasien lainnya," imbuhnnya

"Sebagai bentuk pelayanan, tenaga medis maupun para medis untuk dapat berkomunikasi dengan baik kepada keluarga Pasien,’’ tutur H Indra Gunawan Putra Jati Kota Ujung Batu ini. 

Foto : RSUD Rohul

Di tempat yang sama, Novliwanda Ade Putra, ST, M Si  juga mengingatkan kepada Dirut RSUD Rohul untuk memaksimalkan pelayanan dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19.

"Hal ini demi menjaga keamanan pasien serta para tenaga medis," katanya.

Sementara itu,  Politisi Partai Golkar yang juga pimpinan DPRD Rohul Nono Patria Pratama, SE menyatakan  dirinya menemukan ada obat yang masa pakainya tinggal 1 bulan lagi.

Dirinya berharap kepada Dirut dan jajaran rumah sakit, khususnya bagian Farmasi agar lebih teliti lagi melihat dan mengontrol masa berlakunya obat.

"Karena jangan sampai, akibat  kelalaian kita malah memberikan obat yang sudah kadaluarsa kepada masyarakat," paparnya.

Menanggapi hal ini, Direktur RSUD Rohul  adanya kunjungan secara mendadak yang dilakukan Wabup Rohul bersama Pimpinan DPRD Rohul ke RSUD. 

Direktur RSUD menyampaikan pihaknya telah menerapkan SOP pelayanan terhadap pasien yang berobat ke RSUD Rohul.

Dia juga mengaku telah menerima sejumlah masukan dan saran dari Wabup dan Pimpinan DPRD Rohul, terutama pelayanan terhadap pasien yang berkunjung segera ditindaklanjutinya.

Novil mengharapkan dukungan dari Tim Satgas Covid- 19, terutama dalam mengantisipasi terjadinya lonjakan pasien positif dan keterbatasan tempat tidur di RSUD Rohul, agar menyiapkan tempat perawatan pasien positif yang bergejala ringan.

‘’Pemkab mungkin bisa menyewa rumah atau tempat yang bisa digunakan untuk melayani pasien positif bergejala ringan untuk melakukan isolasi mandiri," paparnya

"Karena pasien itu hanya membutuhkan oksigen, di RSUD Rohul hanya melayani pasien bergejala berat, sehingga penanganan lebih serius dan intensif,’’ pungkasnya mengakhiri

Semoga setelah teguran dari wakilbupati menjadi tolak ukur bagi pihak RSUD kedepan agar memberikan pelayanan yang lebih baik.(ANC02/EB Nainggolan)