Sejarah Lengkap Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 1945 dan Teks Proklamasi, Berikut Penjelasannya

Selasa, 17 Agustus 2021

Bung Karno saat membaca teks proklamasi.

AURANUSANTARA - Berikut sejarah lengkap proklamasi kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 dan teks proklamasi.

Bangsa Indonesia akan memperingati Hari kemerdekaan Republik Indonesia pada Selasa (17/8/2021).

Banyak perjuangan yang dilalui oleh pahlawan Indonesia untuk mencapai kemerdekaan.

Berawal dari upaya sekutu menjatuhkan bom pada 6 Agustus 1945 di Hiroshima.

Akhirnya pada 15 Agustus 1945, Kaisar Hirohito menyerah tanpa syarat kepada sekutu.

Dari siaran Radio BBC milik Inggris, golongan muda dengan cepat mengetahui kabar tersebut.

Golongan muda mendesak Soekarno dan Hatta untuk segera memanfaatkan situasi tersebut dengan menyatakan proklamasi.

Namun, karena belom ada pernyataan resmi dari pemerintah Jepang, dwitunggal menolak.

Golongan tua berpendapat untuk menunggu sampai 24 Agustus.

24 Agustus adalah tanggal yang ditetapkan Marsekal Terauchi untuk waktu kemerdekaan Indonesia, ketika menerima Soekarno-Hatta-Radjiman di Dalat.

Dikutip dari kebudayaan.kemendikbud.go.id Senin (16/8/2021), para pemuda dibawah pimpinan Sukarni, Chairul Saleh, Wikana pada 15 Agustus 1945 sepakat untuk mengamankan dwitunggal bersama dengan Ibu Fatmawati dan Guntur ke Rengasdengklok.

Hal itu dilakukan agar mereka menuruti permintaan pemuda.Namun, kesepakatan tersebut tidak tercapai pada sepanjang hari 16 Agustus 1945.

Sorenya, dwitunggal dilepaskan atas usaha dan bujukan Ahmad Soebardjo.

Mereka dilepaskan dengan jaminan oleh Soebardjo dengan jaminan esok hari akan terjadi proklamasi.

Pada saat Malam hari, mereka berangkat ke Jakarta untuk membahahas masalah tersebut di rumah Laksamana Maeda tepatnya di Meiki Dori No. 1.

Sesampainya disana, Maeda menjelaskan permasalahan yang sebenarnya terjadi.

Lalu, Ia mempersilahkan ketiga tokoh itu menemui Gunseikan (Kepala Pemerintah Militer) Jenderal Moichiro Yamamoto untuk membahas upaya apa yang akan lanjut dilakukan.

Teks Proklamasi Kemerdekaan RI. (via munasprok.go.id)

Namun, mereka mendapat jawaban yang mengecewakan setelah sampai di markas Gunseikan tepatnya di Gambir.

Perwakilan dari Gunseikan yaitu Jenderal Nishimura melarang segala bentuk upaya perubahan situasi yang dilakukan.

Mereka harus menunggu sekutu datang terlebih dahulu.

Ketiga tokoh tersebut sepakat untuk segera merancang kemerdekaan karena Jepang tidak dapat diharapkan lagi.

Anggota PPKI yang menginap di Hotel Des Indes segera dikawal oleh Sukarni dan kawan-kawan menuju rumah Maeda.

Pada 17 Agustus 1945, pukul 03.00 WIB, Soekarno, Hatta dan Soebardjo menyusun naskah proklamasi di ruang makan Maeda.

2 jam kemudian, naskah sebanyak 2 alinea tersebut selesai dibuat.

Lalu, naskah tersebut diserahkan kepada Sayuti Melik untuk diketik.

Tanpa menunggu waktu lama, naskah tersebut diketik oleh Sayuti Melik dan didampingi BM Diah.

Setelah itu, naskah diserahkan kembali kepada Soekarno untuk ditandatangani.

Naskah proklamasi dibacakan dalam suasana khidmat pada 17 Agustus 1945 , pukul 10.00 WIB di halaman rumah Soekarno di Jl. Pegangsaan Timur No.56.

Prosesi tersebut nyatanya tidak mengahalangi euforia rakyat dalam merayakan dan menyebarluaskan berita luar biasa ini.


Teks Proklamasi Kmerdekaan RI. (via munasprok.go.id)
Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Berikut Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia:

Proklamasi

Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia

Hal-hal jang mengenai Pemindahan kekoeasaan d.l.l.

diselenggarakan dengan tajara saksama dan dalam tempoh jang sesingkat-singkatnja.

Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05

Atas nama bangsa Indonesia

Soekarno/Hatta.