DPC SPN Kota Dumai Apresiasi Itikad Baik PT. HRP Dalam Perkara Wan Prestasi Kontrak Kerja

Selasa, 07 September 2021

Foto : Dokumentasi Agenda Mediasi (Ruangan Bid HI Disnaker Dumai

DUMAI (ANC) - Dewan Pimpinan Cabang Serikat Pekerja Nasional Kota Dumai Hadiri Acara Mediasi II di disnaker Kota Dumai, bertempat di kantor disnaker Kota Dumai Jalan kesehatan kelurahan teluk binjai kecamatan Dumai timur.(07/09/2021)

Permasalahan hubungan industrial yang terjadi antara eks pekerja PT. Human Resources Provider(HRP) dengan pihak perusahaan perihal Wan prestasi(ingkar) kontrak kerja mendapatkan titik temu diantara kedua belah pihak. 

Pasalnya eks pekerja PT. HRP(Muhammad Rafi) 21 tahun yang di dampingi DPC SPN kota Dumai kini Mulai merasa tenang, dalam Agenda mediasi yang turut di hadiri diri Nya, pihak perusahaan yang di wakili manager Support PT HRP (samudi) menyampaikan dalam Agenda mediasi hari ini bahwa pihak nya mengakui adanya pelanggaran ketentuan dari kontrak kerja dan berkewajiban membayarkan kekurangan upah sebagai ganti rugi pelanggaran kontrak kerja yang telah di sepakati bersama. 

Dalam Agenda tersebut samudi mewakili pihak perusahaan turut menyampaikan permohonan maaf kepada Muhammad Rafi dengan adanya peristiwa tersebut dan akan berkoordinasi dengan Pimpinan perusahaan untuk dapat menyelesaikan ganti rugi kontrak yang di maksud dalam waktu 7 hari

Ketua DPC SPN Kota Dumai yang akrab di sapa Alvin turut memberikan keterangan dan apresiasi kepada pihak perusahaan apabila itikad tersebut Terealisasi, pada Intinya ini bukan hanya masalah hak normatif namun seorang pekerja juga memiliki harga diri di mana pun mereka bekerja, perusahaan punya kewajiban memperlakukan pekerja nya secara manusiawi salah satu nya memberikan apresiasi pada saat tenaga nya tidak di butuh kan lagi, bukan malah membiarkan bahkan menganggapnya Tak pernah ada  saat tenaga nya tidak di butuh kan lagi. Tuturnya

Alvin menambahkan"Kami para pekerja juga fair untuk memberikan apresiasi saat perusahaan memperlakukan pekerja dengan selayak dan sepantasnya, kita tidak lagi hidup di zaman perbudakan, tanpa jasa nilai barang tidak akan produktif untuk di pasar kan.kita semua manusia Mari bersama-sama berikrar untuk memanusiakan manusia".Tutupnya(ANC01/Ihwan N Lubis)