Mahasiswa Rohul Unjuk Rasa Tuntut Bangunan, RSUD Mangkrak, CSR Untuk Beasiswa, Hingga Minta Copot Oknum Pejabat

Rabu, 13 Oktober 2021

ROHUL (ANC) - Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kabupaten Rokan Hulu menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Rokan Hulu ( DPRD Rohul) Jalan Panglima Sulum no.9 Pasirpengaraian Kecamatan Rambah, yang mana aksi sebelumnya pada hari yang sama juga dilakukan di depan kantor bupati namun gagal untuk bertemu dengan bupati sebut mahasiswa kepada wartawan pada Selasa. (12/10/2021).

Aksi demo ini juga digelar bertepatan di momen Hari Ulang Tahun Kabupaten Rokan Hulu yang Ke 22,  koordinator lapangan HMI cabang Rohul Doni Mahendra mengatakan bahwa mereka menggelar aksi dikantor wakil rakyat ini, setelah mereka mengetahui bahwa bupati berada dan sedang mengikuti rapat paripurna di kantor DPRD Rohul tersebut.

"Kami Himpunan Mahasiswa Islam cabang kabupaten Rokan hulu sangat kecewa terhadap bupati Rohul yang mana tidak satupun yang menemui kami saat berada dikomplek kantor bupati, sehingga  aksi ini kemudian berlanjut ke kantor DPRD Rohul dari pagi hingga rapat paripurna selesai". ungkap Doni

Setelah gagal bertemu dengan bupat saat selesai acara rapat, akhirnya para mahasiswa dijumpai oleh ketua DPRD Rohul Novliwanda Ade Putra, ST.

Didepan ketua DPRD Rohul Perwakilan mahasiswa membacakan belasan tuntutan aksi  diantaranya meminta kepada Pemkab Rohul agar berperan aktif dan bersentuhan langsung dalam penanganan Covid 19 bukan dari kementerian dan transparansi dalam pengelolaan pengunaan anggaran COVID-19.

HMI Rohul juga menyinggung masalah banyaknya bangunan yang mangkrak di kabupaten Rokan Hulu diantaranya bangunan RSUD yang sudah lama mangkrak, mafia minyak, hingga perusahaan perusahaan yang tidak tertib administrasi.

"Seperti yang kami ketahui dan kami kaji tentang Undang-undang no.9 tahun 2017 tentang tenaga kerja lokal yang mana setiap tahunnya perusahaan wajib menyebarkan selebaran informasi lowongan kerja melalui dinas ketenagakerjaan yang mana selama 4 tahun kami bergelimang di mahasiswa hal itu tidak terjadi".Papar Doni Mahendra.

Doni juga menambahkan agar Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan kembali disalurkan pada bidang pendidikan melalui beasiswa, dimana sebelumnya sebut Doni itu ada, namun di tahun 2021 ini sudah tidak ada lagi padahal tim CSR sudah dibentuk dan dipimpin langsung oleh wakil bupati.

"Kami juga meminta bupati agar tempat - tempat pariwisata di Rohul diperhatikan apalagi terkait keber7c qq21qsihan lokasi wisata, mendesak bupati untuk mencopot pejabat eselon yang tidak berkompeten dan memberikan beasiswa kepada mahasiswa berprestasi yang ada pada saat ini"tutup Doni Mahendra

Pantauan dilapangan terlihat aksi berlangsung tertib dan mendapat pengawalan dari pihak yang terkait.(ANC02/EB Nainggolan)