AURA (ROHUL) – Ribuan mahasiswa yang tergabung dari tiga universitas, melakukan aksi demo besar - besaran di gedung DPRD Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) untuk menyuarakan penolakan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dilakukan oleh pemerintah pusat rabu 14 september 2022.
Selanjutnya mahasiswa mendesak DPRD rohul untuk melakukan pemberantasan mmafia migas yang diduga masih mereja lela di rokan hulu, miminta DPRD menormalisasikan harga bahan pokok yang tidak stabil dampak dari kenaikan BBM, DPR juga harus mampu membuat regulasi baru terkait beasiswa mahasiswa.
Selanjutnya mendesak wakil bupati rohul membuat kebijakan terkait CSR untuk pendidikan sebagai penunjang mutu SDM rokan hulu, dan meminta DPR membuat kebijakan baru terhadap ekonomi akibat kenaikan BBM dan melakukan operasi pasar.
Menurut mahasiswa wakil rakyat tidak pro rakyat hal ini dibuktikan dengan telah di naikkannya harga BBM ditengah ekonomi masyarakat belum stabil akibat covit 19, seharusnya DPR harus berperan aktif .
Kami menilai DPR tidak Pro rakyat, dengan naiknya harga BBM sehingga DPR wajar saja kita beri kartu merah " Ucap Mahasiswa saat berorasi didepan gedung DPR Rokan hulu.
Seharusnya wakil rakyat juga harus ikut menyuarakan kenaikan harga BBM dengan membuat stekmen di berbagai media baik cetak, televisi, onlene, namun kenyataannya DPR hanya berdiam diri " sambung mahasiswa.