Athi' Fauziyah Ulya Nakhodai PC Fatayat NU Kabupaten Pelalawan

Sabtu, 24 September 2022

AURA (PELALAWAN) - Pimpinan Cabang Fatayat NU Kabupaten Pelalawan melaksanakan Konferensi Cabang Luar Biasa (Konfercablub) pada hari Jumat 23 September 2022. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Auditorium lantai 3 Kantor Bupati Pelalawan.

Konferensi Cabang Fatayat NU adalah forum permusyawaratan tertinggi Fatayat NU di tingkat Kabupaten/Kota. Kegiatan ini diikuti Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU yang sudah ada dari 5 (lima) Kecamatan yaitu PAC Pangkalan Kerinci, PAC Pangkalan Kuras, PAC Ukui, PAC Pangkalan Lesung dan PAC Teluk Meranti.

Kegiatan Konfercablub secara resmi dibuka oleh Ketua Pimpinan Wilayah Fatayat NU Provinsi Riau sahabat Masyita. Dalam sambutannya Masyita menyatakan rasa bangganya dengan perkembangan Fatayat NU di Kabupaten Pelalawan yang sudah sukses melaksanakan LKD angkatan 1 dan dilanjutkan penataan organisasi melalui Konfercablub.

Konfercablub berlangsung dengan sahabat Masyita selaku Pimpinan Sidang. Konfercab diawali dengan pembahasan Tata Tertib (Tatib) Konfercablub, kemudian dilanjutkan dengan sidang Komisi yang mana peserta Konfercablub dibagi menjadi 3 (tiga) Komisi yaitu Komisi Organisasi, Komisi Rekomendasi dan Komisi Program Kerja.

Adapun sidang berikutnya adalah sidang Pleno Komisi di mana setiap Komisi mempresentasikan hasil pembahasannya. Selesai agenda sidang pleno komisi, sidang dilanjutkan dengan agenda Pandangan Umum dari tiap-tiap PAC.

Dalam sesi Pandangan Umum, 5 (lima) PAC yang hadir kompak memberikan kepercayaan kepada sahabat Athi' Fauziyah Ulya untuk menakhodai PC Fatayat NU Kabupaten Pelalawan untuk masa 5 (tahun) ke depan yaitu masa khidmat 2022-2027. Selanjutnya sahabat Masyita selaku Pimpinan Sidang menetapkan sahabat Athi' Fauziah Ulya sebagai Ketua Terpilih dan Mandataris Konfercablub.

Dalam sambutannya selaku Ketua Terpilih, sahabat Athi' Fauziyah Ulya menyampaikan terima kasih kepada sahabat-sahabat PAC yang telah memberikan amanah dan kepercayaan kepadanya. "Kader Fatayat NU pantang mengejar posisi dan jabatan, cukup memantaskan diri dengan berusaha menjadi yang terbaik di mana pun berada. Tapi ketika amanah itu datang, maka tidak ada pilihan lain selain dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, saya siap", pungkas sahabat Athi', panggilan akrabnya.