AURA ( DUMAI ) - Agenda serah Terima Bantuan Program Pemberdayaan Nelayan di laksanakan di Kelompok Usaha Bersama Jalan Pendidikan Komplek Taman Mitra Kelurahan Bukit Timah Kecamatan Dumai Selatan Kota Dumai.(28/01/2023) 

Program Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan (TJSL) PT. Pertamina Hulu Rokan - WK Rokan, bekerja sama dengan Fakultas Perikanan Dan Kelautan Universitas Riau Dan DPC HNSI Kota Dumai.

Tamu undangan yang hadir antara lain -Walikota Dumai yang di wakili oleh Staf Ahli Bidang SDM Drs. M.Yunus. 

-SKK Migas Bagian Sumbagut Supriyono
-Rektor Universitas Riau Prof. DR. Ir. Rifardi. M. Sc. 
-Ketua DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Dumai, Nita Ariani. S. Kep. Ns. M. Kep. VHD. 
-Danlanal yang diwakili oleh Anggota
-Camat Dumai Selatan 
-Lurah Bukit Datuk
-Sat Polairud Polres Dumai. 

Penyerahan Bantuan Alat Budi Daya, Alat Tangkap, Dan Alat Pengolahan Ikan diserahkan oleh Walikota Dumai, PT PHR, Universitas Riau, Ketua DPC HNSI Kota Dumai kepada Kelompok Program Maju Kedepan yakni:
- Kelompok Pembudidaya Ikan ( Putra Mandiri)
- Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan Tuna
- Kelompok Hasil Pengelolaan Perikanan (Barisan Emak Militan Kota Dumai) 
- Kelompok Usaha Bersama(KUB) Nelayan Teluk Makmur.

Ketua DPC HNSI Nita Ariani, dalam kata Sambutannya menyampaikan bahwa" ucapan terima kasih sebelumnya di haturkan kepada PT PHR, Universitas Riau, yang telah berkolaborasi untuk mendukung serta mendorong para nelayan yang tergabung dalam kelompok untuk mengembangkan serta membudidayakan ikan untuk menunjang perekonomian. 

Sehingga dengan sendirinya," kegiatan semacam ini dapat juga di jadikan UMKM, serta mensejahterakan keluarga dan masyarakat kota Dumai, dengan harapan  agar yang mendapatkan bantuan dapat  menggunakan sebaik mungkin dengan output tidak sampai disini, akan tetapi dapat mengembangkan lebih baik lagi sehingga dapat membantu perekonomian para nelayan tutur Nita.

Selain itu Nita juga mengucapkan apresiasinya bahwa HNSI Mengapresiasi atas kerja sama kepada PT PHR - WK Rokan, Universiras Riau, dan Fakultas Perikanan Dan Kelautan Riau di akhir bincangnya.