AURA(DUMAI) - Khataman adalah salah satu Upaya mendorong generasi muda Islami mencintai Kitab suci Allah dan menghayati isi dari kandungan nya ujar Ketua Masjid Nurul Iman," Imsar.s Sebelum memulai acara Khataman.(17/04/2023).
 

Yang tak kalah penting ialah, bukan cuma sekedar khatam, tapi juga memahami isi dari kandungan Alquran itu sendiri

Ia berharap yang sudah mengkhatamkan Al-Qur'an agar terus mendalami kandungan dari isi kitab suci tersebut, dan pada gilirannya menghayati dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Karena membaca dan mengamalkan tidak cuma sekedar mendapatkan pahala yang besar, tetapi isi Al Qur'an tersebut mengandung banyak nilai yang dapat menjadi tuntutan dalam kehidupan,"
Ujar Imsar lagi 
"Ia melanjutkan,  khataman Al Qur'an secara turun temurun sudah dilakukan oleh segenap Umat Muslim.

Mengenai tradisi khataman pakai balai kecil, dia menyatakan, hal tersebut hanya sebuah refleksi budaya dengan tujuan antara lain agar generasi muda Muslim terutama di Kampung Perjuangan  tertarik belajar membaca Al Qur'an sampai khatam.

"Jangan hubungkan acara tradisional khatam Al Qur'an menggunakan balai dengan budaya atau kepercayaan lain/non Islam. Tapi semata-mata buat memotivasi generasi muda Muslim," ujar Ketua Pengurus Masjid  Nurul Iman," Imsar. S
yang juga seorang PNS di Dinas Perhubungan Kota Dumai.

"Karena dari khataman secara tradisional itu, banyak anak-anak yang ingin mengaji Al Qur'an hingga sampai khatam.
Jadi yang kita ambil nilai positif, bukan hubungan dengan hal-hal negatif," lanjutnya.

Sementara itu salah seorang warga menambahkan, dengan mendengar dan melihat  khataman itu, mudah mudahan, banyak orang tua  yang ingin agar anaknya juga belajar membaca Al Qur'an sampai khatam.

"Pada acara khataman tersebut juga terkandung nilai-nilai silaturahmi sesama warga
"Insyaa Allah khataman Alquran ini tidak lapuk dimakan Jaman.
Dan Khatam Alquran ini Tetap sebagai salah satu upaya memotivasi generasi muda Muslim Agar selalu mencintai Al-Qur'an.