AURA(DUMAI) - Lembaga Laskar Melayu Bersatu (LLMB) DPD-K Putri Tujuh menyoroti perihal Penyakit Masyarakat (PEKAT) khusus nya Hiburan Dunia Malam yang semakin marak terjadi dan sudah tidak terkendali di Kota Dumai , Minggu (02/07/2023) .

Hiburan dunia malam yang beroperasi di kota dumai sudah banyak yang mulai tidak terkontrol, dan diduga banyak menyalahi aturan yang telah di tetapkan melalui perda dan perwako yang telah di tetapkan .Terkait hal ini sudah jelas diatur dalam Peraturan Walikota no.49 Tahun 2020 di atur dalam pasal 46 tentang jam operasional hiburan malam yang beroperasi dari jam 20.00 - 24.00 wib . Banyak nya pelanggaran jam operasional yang buka hingga jam 03.00 wib tentu menjadi polemik tersendiri untuk kota dumai , apakah pembiaran seperti ini dibiarkan begitu saja tanpa adanya sanksi tegas oleh pihak terkait .

Tanpa ada nya ketegasan oleh aparat penegak hukum dan penegak perda khusus nya, maka hiburan malam ini akan terus merajalela bahkan ada diduga kecenderungan aman dari hukum pidana yang telah ditetapkan . Masyarakat pun sudah mulai merasa kan gelisah dikarenakan mengganggu kenyamanan apalagi jika dilihat dari jam operasional yang sudah melanggar aturan yang telah ditetapkan .

Tidak sampai disitu saja bahkan diduga dengan marak nya hiburan dunia malam ini  mengakibatkan ada nya indikasi prostitusi anak dibawah umur dikarenakan banyak nya remaja dibawah umur yang masuk ke dalam club dan ktv dan bermabuk mabukan, lalu memesan kamar  di wisma dan hotel yang ada dikota dumai tanpa ada nya hubungan suami istri yang sah.  Hal ini sudah biasa mereka lakukan karena pihak hotel juga membiarkan hal seperti itu terjadi hanya demi meraup keuntungan semata .

Panglima Tengah LLMB DPD-K Putri Tujuh, Tengku Dedek Iskandar juga sangat menyayangkan dengan ada nya hal ini, " Menurut saya ini bukan lagi persoalan baru di kota dumai akan tetapi tetap tidak ada tindakan tegas sampai saat ini, saya tegaskan kepada para pengusaha hiburan malam silahkan membuat usaha di Kota Dumai ini akan tetapi tetap mengikuti aturan. Jangan semena mena dan saya merasa aturan yang dibuat oleh pemerintah sudah di kangkangi dan kita sebagai masyarakat melayu yang hidup di bumi melayu merasa marwah kita di Kota Dumai telah jatuh dan tidak dihargai sama sekali " ujar Panglima Tengku Dedek.

Panglima Tengah Tengku Dedek iskandar dengan tegas menyuarakan aksi terkait hiburan dunia malam dan prostitusi anak dibawah umur yang sudah marak terjadi di kota dumai yang akan mengakibatkan moral bangsa bobrok dan khusus nya marwah negri melayu akan hancur, tidak dapat kita bayangkan seperti apa negri melayu ini nanti apabila aturan adat istiadat dikangkangi dan tidak digubris sama sekali, seperti apakah moral generasi penerus bangsa ini nanti nya apabila PEKAT terus berkembang dan merajalela seperti saat sekarang ini .

Diharapkan kepada pihak dan instansi terkait untuk tidak lagi menutup mata terkait hal seperti ini dan mulai melakukan tindakan tegas kepada para pengusaha nakal yang hanya ingin meraup untung besar tanpa memikirkan kenyamanan masyarakat kebanyakan dan khusus nya adat yang ada di tanah melayu ini, sebelum azab datang kepada negri melayu kita ini dan akan menghancurkan negri ini sendiri nanti nya .

Datuk Besar Ismail Amir SH.MH selaku PANGLIMA PUCUK DPP LLMB Riau Kepri Sumut memberi statement tegas mengenai hal ini, " Pada inti nya apa yang disampaikan Panglima Tengah DPD-K Putri Tujuh Tengku Dedek Iskandar saya sangat mendukung, dahulu nya dumai itu sudah dibersihkan dari yang namanya lokalisasi nya buang sampah sekarang kok ada sampah baru lagi . Jadi ini pemerintah tak usah tutup mata lah kalau tidak ada juga tindakan dalam waktu dekat nanti laskar dari tiga DPD Kota Dumai yaitu : DPD Kota Dumai, DPD Khusus Putri Tujuh dan DPD Khusus Laksamana akan turun, karna bagai mana pun dumai itu bumi melayu yang identik dengan islam kisi harus menunjukkan kaedah keislaman jangan menunjukkan justru dumai itu tempat maksiat. Akan saya dorong nanti ke tiga DPD/DPD, kalau perlu DPP nanti turunkan pasukan dari DPP nanti atau DPD yang terdekat yaitu DPD-K Tuah Sakti yang berpusat di Kandis juga DPD Rokan Hilir. 
Sumpah jiwa korsa llmb DICUBIT SATU SAKIT SEMUA, TERGORES SATU LUKA SEMUA ini sudah sangat mendarah daging di setiap anggota LLMB."