AURA(DUMAI) - Pemutusan hubungan kerja yang di lakukan oleh managemen PT. Wilmar grup Dumai-Pelintung terhadap salah satu pengurus Serikat Pekerja Nasional kota Dumai tuai kontroversi.

Pasalnya pemutusan hubungan kerja(PHK) tersebut dianggap terlalu berlebihan dan di duga berunsur sentimen pribadi.

Ketua Serikat Pekerja Nasional Kota Dumai Mhd Alfien Dicky Khasogi dalam keterangan pers nya menyampaikan sesungguhnya PHK yang di lakukan oleh management PT. Wilmar grup Dumai pelintung Tersebut terkesan manipulatif dan tergesa-gesa.(27/11/2023)

Beberapa poin yang menjadi unsur pemecatan kepada salah satu karyawan (pengurus PSP SPN PT. Wilmar grup Dumai - Pelintung) kurang beretika dan tidak profesional. Pihak kami yakin bahwa ini merupakan kebijakan management PT. Wilmar Dumai-pelintung saja, sebab perusahaan sekelas PT. Wilmar sangat profesional apalagi karyawan yang di PHK merupakan bagian dari serikat pekerja yang terverifikasi dan tercatat pada dinas Tenaga kerja setempat. Tutur Alvin

Sebagaimana komitmen,Serikat Pekerja Nasional  akan melakukan upaya-upaya pembelaan yang sesuai aturan dan taat hukum, hari ini (27/11/2023) kita telah layangkan undangan bipartit I Ke pihak perusahaan, dinihari tadi kita juga sudah berkordinasi dengan DPD SPN provinsi Riau untuk membentuk Tim Advokasi.