Resmi Berlaku! Daftar Motor dan Mobil Dilarang Isi BBM Pertalite di SPBU Pertamina Seluruh Indonesia

Selasa, 26 Maret 2024

AURANUSANTARA - Berikut daftar kendaraan mulai sepeda motor hingga mobil yang dilarang mengisi BBM Subsidi Pertalite di SPBU Pertamina seluruh Indonesia.

Seperti diketahui di 2024 akan dilakukan pembatasan penggunaan BBM subsidi.

Sesuai aturan terbaru, pemenerintah menetapkan jenis motor dan mobil yang boleh isi Pertalite di SPBU Pertamina sesuai revisi peraturan presiden nomor 191 tahun 2014.

Pemerintah melalui kementrian ESDM tengah bersiap meresmikan hasil revisi Perpres No. 191 Tahun 2014.

Salah satu aturan dalam revisi perpres tersebut mengenai pembatasan Pertalite untuk mobil dan motor tertentu.Diatur dalam pasal 3 (2) tentang BBM Khusus Penugasan atau BBM Bersubsidi, nantinya motor kapasitas mesin 150 cc ke atas dilarang minum Pertalite.

Menteri ESDM, Arifin Tasrif menjelaskan revisi ini diberlakukan agar distribusi BBM bersubsidi tepat sasaran.

Dilansir dari Pertamina.id, tingkat kompresi mesin yang cocok pakai Pertalite adalah antara 9:1 dan 10:1.

Agar lebih tahu, berikut daftar motor yang boleh isi Pertalite setelah revisi Perpres Nomor 191 Tahun 2014:

Yamaha

- Grand Filano, 125 cc
- Fazzio, 125 cc
- FreeGo, 125 cc
- Gear, 125 cc
- X-Ride, 125 cc
- Mio M3, 125 cc
- Fino, 125 cc
- Jupiter Z1, 113 cc
- Vega Force, 113 cc

Honda 

- BeAT, 110 cc
- BeAT Street, 110 cc 
- Genio, 110 cc
- Scoopy, 110 cc
- Vario 125, 125 cc
- ST125 Dax, 125 cc
- Monkey, 125 cc
- Revo Fit, 110 cc
- Revo X, 110 cc
- Supra X 125, 125 cc
- Super Cub C125, 125 cc
- CT 125, 125 cc

Kawasaki

- Z125 Pro, 125 cc

Suzuki

- Burgman Street 125EX, 125 cc
- Avenis 125, 125 cc- NEX II, 113 cc
- NEX Crossover, 113 cc
- Adress FI, 113 cc
- Adress Playful, 113 cc 

Vespa

- LX 125 i-Get, 125 cc
- S 125 i-Get, 125 cc

TVS

- NTORQ 125, 125 cc
- Callisto 125, 125 cc
- TVS Max 125, 125 cc
- XL 100 Heavy Duty, 100 cc
- Rockz, 125 cc
- Neo XR, 110 cc

Berikut daftar mobil yang boleh pakai Pertalite:

- Toyota

- Agya 1.197 cc

- Calya 1.197 cc

- Raize 998 cc dan 1.198 cc

- Avanza 1.329 cc

- Daihatsu

- Ayla 998 cc dan 1.197 cc

- Sigra 998 cc dan 1.197 cc

- Sirion 1.329 cc

- Rocky 998 cc dan 1.198 cc

- Xenia 1.329 cc

- Suzuki

- Ignis 1.197 cc

- S-Presso 998 cc

Honda

- Brio 1.199 cc

- Kia

- Picanto 1.248 cc

- Seltos bensin 1.353 cc

- Rio 1.348 cc

- Wuling

- Formo S 1.206 cc

- Nissan

- Kicks e-Power 1.198 cc Magnite 999 cc

- Mercedes-Benz

- A-Class 1.332 cc

- CLA 1.332 cc

- GLA 200 1.332 cc

- GLB 1.332 cc

- DFSK

- Super Cab diesel 1.300 cc

- Peugeot

- 2008 1.199 cc

- Volkswagen

- Tiguan 1.398 cc

- Polo 1.197 cc

- T-Cross 999 cc

- Tata

- Ace EX2 702 cc

- Renault

- Kiger 999 cc

- Kwid 999 cc

- Triber 999 cc

- Audi

- Q3 1.395 cc

Adapun jenis maupun merek motor dan mobil yang tidak terdapat dalam daftar tersebut, maka secara resmi dilarang untuk isi BBM Pertalite di SPBU Pertamina seluruh Indonesia.