AURA(DUMAI) - Aksi balap liar kembali menjadi momok di Kota Dumai, khususnya di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur. Setiap malam Minggu, jalanan yang menghubungkan Pasar Lepin dengan Taman Bukit Gelanggang ini berubah menjadi arena balap ilegal. Aktivitas ini berlangsung sejak tengah malam hingga menjelang subuh, menimbulkan keresahan bagi pengguna jalan dan warga sekitar.

Pantauan dilapangan Para pelaku balap liar tampaknya tidak menghiraukan keselamatan pengguna jalan lain. Dengan suara bising dari knalpot kendaraan, mereka berlomba dengan kecepatan tinggi, seringkali diiringi aksi kejar-kejaran yang semakin membahayakan. Situasi ini mempersulit warga yang hendak menyeberang jalan, khususnya di jalur menuju kawasan Bumi Ayu atau sebaliknya.

Seorang warga, Erwin (43), yang kerap melintasi jalan tersebut mengungkapkan kekhawatirannya.

"Balapan liar ini sangat mengganggu. Kami merasa tidak aman, terutama saat harus menyeberang dari Taman Bukit Gelanggang ke Pasar Lepin. Harapan kami, pihak kepolisian segera bertindak agar pengguna jalan merasa nyaman dan aman," ujarnya.

Aksi ini juga dinilai mengabaikan aturan lalu lintas serta membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Tidak sedikit pengguna jalan yang merasa terganggu oleh suara bising dan ketidakpastian situasi di jalan. Warga sekitar bahkan menyebut balap liar ini sebagai "ancaman nyata" bagi keamanan publik.

Langkah Penegakan Hukum Diharapkan

Warga berharap kepolisian setempat, khususnya Polres Dumai, dapat melakukan patroli rutin dan menindak tegas pelaku balap liar. Dengan adanya tindakan tegas, diharapkan kawasan tersebut kembali menjadi jalur yang aman bagi pengguna jalan.

Selain itu, warga juga meminta adanya peningkatan pengawasan di titik-titik rawan seperti Jalan Jenderal Sudirman tepatnya di seputraran bukit gelanggang menuju Bumi Ayu  yang kerap menjadi lokasi favorit para pelaku balap liar. Langkah ini dinilai penting untuk memberikan efek jera bagi mereka yang terlibat.

Balap liar tidak hanya meresahkan masyarakat, tetapi juga menjadi ancaman serius bagi keselamatan. Kolaborasi antara pihak kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan ini. Keamanan dan kenyamanan pengguna jalan harus menjadi prioritas utama demi menjaga ketertiban dan ketentraman di Kota Dumai.