AURA(DUMAI) - Ketua Komisi I DPRD Kota Dumai, Edison, SH, angkat bicara terkait insiden ledakan dan kebakaran yang kembali terjadi di area Kilang PT. Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) RU II Dumai pada Rabu malam.
“Kita minta Pertamina serius dalam menangani persoalan ini dan memberikan rasa aman serta nyaman kepada masyarakat sekitar,” tegas Edison. Kamis, (02/10/2025).
Menurutnya, kejadian serupa telah berulang kali terjadi dan menimbulkan rasa takut di tengah masyarakat. Padahal, setiap tahun Pertamina melaksanakan Turn Around (TA) untuk perawatan kilang, namun hasilnya dinilai belum memberikan kepuasan.
Selain itu, Edison juga menyoroti lambannya penyelesaian masalah buffer zone wilayah aman bagi warga sekitar kilang. Hingga kini, kejelasan mengenai area tersebut tak kunjung tuntas, sehingga masyarakat tetap hidup dalam bayang-bayang ancaman ledakan, kebakaran, maupun kepulan asap dari kilang.
“Di sekitar area kilang ada ratusan bahkan ribuan masyarakat yang terancam kenyamanannya. Hampir tiap waktu mereka merasa was-was. Beberapa waktu lalu kita juga melihat kepulan asap hitam pekat dari kilang, dianggap biasa saja, dan akhirnya benar saja tadi malam terjadi lagi ledakan dan kebakaran,” ungkapnya.
Edison meminta seluruh pemangku kepentingan, termasuk Pemerintah Kota Dumai, untuk segera mendorong Pertamina mengambil langkah nyata, bukan sekadar pernyataan di media.
“Kita belum tahu apakah ada korban luka-luka dari kejadian tadi malam. Tapi yang jelas, langkah konkret harus segera diambil. Perusahaan sebesar Pertamina seharusnya sudah memahami situasi ini dan tidak membiarkannya berlarut-larut,” ujarnya menegaskan.
Ia kembali mengingatkan bahwa persoalan buffer zone pernah dibahas di DPRD, namun hingga kini belum juga ada penyelesaian.
“Masalah ini jangan hanya jadi wacana. Pertamina harus segera memastikan solusi yang jelas untuk menciptakan kenyamanan bagi masyarakat Dumai,” pungkas Edison.