Salah satu Tokoh Senior Partai Golkar angkat bicara, terkait isu Pemberian Perahu Partai di luar Kader

Ahad, 23 Agustus 2020

DUMAI(ANC)-Para politisi dan tokoh senior partai Golongan Karya (Golkar) Kota Dumai menanggapi isu yang santer diperbincangkan terkait pemberian perahu partai tersebut di luar kader.

Bukan dukungan, tapi para politisi dan tokoh senior tersebut menolak keras atas kabar pemberian dukungan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar di luar kader ini.

Hal itu disampaikan oleh M.Nasir Effendi (23/8), ia juga menyayangkan sikap DPP yang tidak memprioritaskan kader untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Kota Dumai mendatang.

"Apa yang kurang dengan kader kita ???, Kenapa DPP tidak memprioritaskan kader kita ??," Sampainya.

Ia pun menambahkan, seharusnya DPP mendengarkan suara-suara daerah, yang mana daerah merupakan salah satu akar berdiri dan kokohnya partai yang ada di pusat.

Jika DPP terus menerus mengabaikan kader dalam memutuskan Balon yang akan maju pada pilkada nantinya, maka ia mengatakan bahwa DPP sudah tidak mematuhi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai.

"Pengambilan keputusan DPP untuk mengusung balon di Pilkada nanti harus mendengarkan apa permintaan dari daerah, jika perlu DPP harus turun ke daerah secara langsung untuk mendengarkan apa yang diinginkan oleh daerah," ujarnya.

Pria yang sudah berkecimpung di partai Golkar selama lebih kurang empat puluh lima tahun ini pun menanggapi isu bahwa ada orang dari daerah lain yang ikut campur tangan dalam keputusan DPP Golkar ini.

Ia kembali secara tegas menolak sikap tersebut, kembali ia tegaskan bahwa kader yang harus diutamakan.

"Saya secara tegas menolak keinginan pusat yang akan memajukan non kader di Pilkada serentak nanti, sebenarnya kader yang kita usungkan pada pilkada nanti bukanlah orang yang tidak memberi kontribusi kepada partai ini," tuturnya.