Polda Riau Tangkap Kaki Tangan Bandar Narkoba Internasional, Uang Rp. 1 Milyar Lebih Di Sita
PEKANBARU ( ANC ) - Aparat kepolisian dari Ditresnarkoba Polda Riau, meringkus tangan kanan bandar narkoba internasional bernama Debus. Dari tangan kanan Debus, polisi harga uang sebesar Rp 1 milyar lebih.
Penangkapan tangan kanan Debus yang bernama Khairul, berawal dari. kasus narkoba yang dilakukan oleh Polres Dumai, dengan bukti 8,3 kilogram, dari seorang kurir yang bernama Said
Setelah dilakukan pengembangan terhadap Said, ternyata narkoba yang dia terima dari Malaysia ada sebanyak 30 kilogram.
“Pertama barang yang di sita oleh Dumai memang hanya 8300 gram. Ini sejatinya 30 kilogram, sisanya 22 kilogram sudah berhasil digunakan di Jambi,” kata Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendy di Polda Riau, Rabu (15/12/2021).
Setelah diketahui bahwa 22 kilogram sudah berhasil dijual, Tim dari Ditresnarkoba Polda Riau melakukan penelusuran aliran dana hasil penjualan sabu itu.
“Kita melakukan penelusuran atas perdagangan ini, dan kita menemukan transaksi atas perdagangan ini, kita menemukan data bahwa perdagangan di Jambinya masuk ke saudara Said, itu ditampung kemudian disetor ke saudara Debus melalui saudara Khairul,” lanjut Agung.
Dari temuan itu, diakukan penggeledahan dirumah Khairul. Benar saja, petugas menemukan uang sebanyak Rp 1 milyar 76 juta.
“Uang ini diminta Debus untuk keperluan membayar Lawyer, terkait dengan penangkapan kita sebelumnya 87 kilo sabu yang dilakukan saudara Ahmad. Ahmad adalah adik dari saudara Debus,” beber Agung.
Lebih lanjut dijelaskan, bahwa Khairul yang ditangkap Polda Riau adalah orang suruhan langsung bandar narkoba Internasional bernama Debus, yang sudah lama menjadi buronan Polda Riau.
“Diketahuk bahwa saudara Khairul adalah kaki tangan Debus untuk menerima uang hasil perdagangan sabu-sabu. Khairul ini kaki tangan saudara debus untuk menerima hasil kejahatannya,” tutup Agung.
Atas perbuatan itu, Sahid dan Khairul disangkakan dengan Pasal 137 UUD 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukum 10 tahun penjara.
dekat, Debus merupakan bandar narkoba kelas internasional, sudah 3 kali berhasil menyelundupkan narkoba ke Indonesia melalui Riau.
Tidak tanggung-tanggung, penyeludupan pertama sebesar 200 kilogram, kedua 87 kilogram, dan terakhir 30 kilogram. Barang haram itu dibawa dari Negri Jiran Malaysia.
Ferdiansyah Dan Dr. Feri Antarkan Berkas Formulir Pendaftaran Bacawako Dumai Ke Partai Persatuan Pembangunan
AURA(DUMAI) - Setelah selesai giat konferensi pers dan pernyataan sikap untuk ma.
Relawan Ferdi Center Terbentuk, Deklarasikan Ferdiansyah Sebagai Balon Calon Walikota Dumai
AURA(DUMAI) - Relawan FERDI CENTER (FC) mendeklarasikan dukungan kepada Bakal Ca.
Serius Maju Pilkada 2024,Ferdiansyah Sorot Kondisi Angka Pengangguran Dan Tenaga Kerja Tempatan
AURA(DUMAI) - Menunjukkan tekad untuk maju di Pemilihan Pilkada Walikota Dumai 2.
Kerap Edarkan Shabu, Polisi Amankan Salah Satu Warga Kelurahan Teluk Binjai
AURA(DUMAI) - Sebagai wujud komitmen Korps Bhayangkara untuk menumpas kejahatan .
Polda Riau Kirim 3 Truk Bantuan Sembako Korban Banjir Bandang Sumbar
AURA(PEKANBARU) - Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal didampingi Wakapolda, B.
Turut Berduka,Ferdiansyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Bencana Longsor Dan Galodo Sumatra Barat Kepada IKMR Dumai
AURA(DUMAI) - Rasa peduli akan kemanusiaan tampak nyata dari sosok seorang Ferdi.