Laka Kerja Kembali Terjadi Di PT. KPI RU II Dumai, Informasi Sementara Di Duga Karyawan Organik Terkena Semburan Uap Bertekanan Tinggi

IIustrasi : laka kerja
AURA(DUMAI) - Belum genap dua pekan pasca insiden kecelakaan kerja maut yang merenggut nyawa seorang pekerja LS di area PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI RU II Dumai pada 18 Agustus 2025 lalu, kini kembali mencuat kabar mencengangkan.
Informasi yang beredar menyebutkan, pada Jumat, 29 Agustus 2025, diduga telah terjadi lagi kecelakaan kerja di dalam area kilang raksasa tersebut. Kali ini, korbannya disebut-sebut seorang karyawan organik PT KPI RU II Dumai yang mengalami insiden diduga akibat terkena semburan steam (uap bertekanan tinggi).
Namun, kondisi dan kepastian mengenai korban hingga kini masih menjadi tanda tanya besar. Sumber menyebut, peristiwa ini justru diduga kuat “ditutup rapat” dan tidak diumumkan secara terbuka oleh pihak perusahaan agar tidak terbuka ke publik.
Upaya konfirmasi yang dilakukan kepada Agustiawan, Area Manager Commrel PT KPI RU II Dumai, sejak Sabtu (30/08/2025) hingga berita ini diterbitkan, tidak membuahkan hasil. Tak ada klarifikasi, tak ada bantahan – hanya diam seribu bahasa. Minggu, (31/08/2025).
Sikap bungkam manajemen ini memunculkan pertanyaan serius: Apakah benar ada kecelakaan kerja yang coba disembunyikan?. Atau adakah alasan lain mengapa perusahaan memilih tutup mulut?.
Menanggapi kabar ini, Ketua Umum Forum Aksi Peduli Tenaga Kerja Lokal (Fap Tekal), Ismunandar, mengaku juga menerima laporan adanya peristiwa tersebut.
"Kami kembali mendapat informasi, diduga ada kecelakaan kerja di area PT KPI RU II Dumai. Kali ini yang menjadi korban disebut-sebut seorang karyawan organik. Informasi yang kami himpun, korban terkena steam dan langsung diamankan ke rumah sakit di luar Dumai,” ungkap Ismunandar.
Lebih jauh, Ismunandar menegaskan bahwa PT KPI RU II Dumai tidak boleh bermain-main dengan nyawa pekerja.
"Kalau memang ada kecelakaan, jangan ditutup-tutupi. Publik berhak tahu, dan keluarga korban berhak atas kejelasan. Jangan sampai keselamatan pekerja dikorbankan hanya demi menjaga citra perusahaan,” tegasnya.
Dua insiden beruntun dalam waktu singkat. Satu hingga merenggut nyawa, satunya lagi masih misterius—membuat publik bertanya-tanya: ada apa sebenarnya dengan PT KPI RU II Dumai?.
Apakah ada standar keselamatan yang diabaikan?. Ataukah ada budaya menutup-nutupi insiden demi menjaga nama baik?.
Yang jelas, semakin lama pihak perusahaan memilih bungkam, semakin kuat pula dugaan bahwa ada “rahasia kelam” di balik tembok kilang raksasa itu.
Rentetan Kecelakaan Kerja di PT. Bukara, Penerapan SMK3 Disorot Tajam
AURA(DUMAI) - Kasus kecelakaan kerja di PT Bukara kembali mencuat ke permukaan. .
Lapor KPK dan Kejagung, Sampai Sekarang Pembayaran Pekerjaan Tidak Ada Kejelasan Dari Pengelola RSUD RAT Kepri
AURA(TANJUNG PINANG) - Sejumlah kontraktor yang melaksanakan kegiatan pekerjaan .
Kerja Nyata dan Kedekatan Warga, Video Silaturahmi Adies Kadir Jadi Sorotan di Surabaya–Sidoarjo
Jakarta - Linimasa media sosial warga Surabaya hingga Sidoarjo dalam beberapa waktu belakangan ra.
Didin Marican : Jangan Di ganggu Rokok Ilegal, Kami Tak Telap Beli Rokok Ilegal
AURA(DUMAI) - Di sebuah kedai kopi sederhana sekitaran Pasaran Pulau Payung, aro.
LAMR Kabupaten Bengkalis Bersama Polda Riau Jalin Sinergitas Dalam Upaya TPPO
AURA(BENGKALIS) - Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Bengkalis bersama Ke.
PHK Oleh PT. Wimar Grup Dinilai Tidak Sah, Disnaker Dumai Minta Karyawan Di Pekerjakan Kembali Atau Bayar Hak Sesuai Ketentuan
AURA(DUMAI) - Polemik Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang dilakukan oleh PT Wilm.