Kanal

Biden Minta Gubernur New York Mundur karena Pelecehan Seks

JAKARTA (ANC)-Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan Gubernur New York, Andrew Cuomo, harus mundur dari jabatannya jika terbukti melakukan pelecehan seksual.
"Ya," kata Biden kepada ABC News ketika ditanya terkait apakah Cuomo benar-benar melakukan pelecehan.

"Saya pikir dia (Cuomo) pada akhirnya akan diadili juga," paparnya menambahkan.

Pernyataan itu merupakan yang paling vokal dari Biden dalam menanggapi skandal yang menyeret politikus Partai Demokrat ternama itu.

Lihat juga: Gubernur New York Didesak Mundur Gara-gara Pelecehan Seks
Meski begitu, Biden tidak secara langsung mendesak Cuomo mundur seperti kebanyakan politikus Demokrat lainnya.

Dilansir AFP, Skandal pelecehan seksual yang menyeret Cuomo berawal setelah mantan asistennya mengajukan tuntutan terkait perlakuan tidak menyenangkan terhadap Gubernur New York itu dalam pesta pernikahan tahun 2019.

Sampai saat ini sudah ada delapan perempuan yang buka suara mengaku telah mengalami pelecehan oleh Cuomo. Salah satu mantan pegawai Cuomo mengaku sang gubernur sempat memasukkan tangan ke dalam pakaiannya pada 2020 lalu.

Pada Rabu (3/3) Cuomo menggelar konferensi pers untuk meminta maaf atas dugaan kasus pelecehan seksual itu. Namun, ia menolak mengundurkan diri.

"Sekarang saya mengerti bahwa saya bertindak dengan cara yang bisa membuat orang merasa tidak nyaman. Itu tidak disengaja dan saya benar-benar meminta maaf untuk itu. Saya merasa tidak enak tentang hal itu, dan terus terang, saya malu karenanya, dan itu tidak mudah untuk dikatakan tetapi itulah yang sebenarnya," ujarnya.

Cuomo mengatakan tidak pernah tahu bahwa dirinya membuat orang lain merasa tidak nyaman. Dia juga mengklaim tak pernah menyentuh siapapun.

"Saya tidak pernah menyentuh siapa pun dengan cara yang tak pantas. Saya tidak pernah menyentuh siapa pun dengan cara yang tak pantas," kata Cuomo menyikapi skandal itu.

Ikuti Terus AuraNusantara

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER