ROHUL ( ANC ) - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Desa Suka Maju Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu sejak Sabtu (9/7/2022), tercatat sudah mencapai 80 hektare.
Kapolsek Rambah Iptu Syafruddin, SH menjelaskan, saat ini tim gabungan yang terdiri dari TNI Polri dan BPBD Rohul telah berhasil melakukan pemadaman dan pendinginan dengan cara manual.
"Dapat kami laporkan dari lapangan, saat ini kondisi api telah padam.-langkah yang kami lakukan melakukan tindakan pendinginan dan pemadaman," jelas Iptu Syafruddin dilokasi Karlahut, Senin (11/7/2022).
Dia mengatakan, luas lahan yang terbakar diperkirakan lebih kurang 80 hektare dengan kondisi alam perbukitan.
"Luas lahan yang terbakar lebih kurang 80 hektar di daerah perbukitan," katanya.
Iptu Syafruddin menghimbau masyarakat tempatan, jika ingin membuka lahan atau berkebun, hindari dengan polo-pola dengan cara membakar, karena sangat berbahaya untuk lingkungan maupun kesehatan.
Sementara itu, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Serda Dedy Nofery Samosir mengatakan kebakaran kebakaran hutan dan lahan adalah tanggung jawab bersama dan bukan hanya tugas aparat TNI Polri dan BPBD.
Dia pun mengajak masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam menjaga kelestarian hutan.
"Masyarakat kita ikut berperan aktif untuk mencegah Karhutla, mari bersama kita mencegah Karhutla di Kabupaten Rokan Hulu," tutupnya.
Sebelumnya, gabungan TNI Polri bersama BPBD Rohul telah melakukan pemadaman dan pendinginan Karlahut. Saat ini, di atas lahan itu petugas telah memasang rencana pemberitahuan bahwa hal tersebut dalam penyidikan Polsek Rambah.