AURA(DUMAI) - Nama Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kota dicatut dalam sebuah surat proposal yang meminta bantuan dana untuk pelantikan dan rapat kerja. Muhammad Yusron selaku ketua umum PC IMM Kota Dumai menegaskan proposal tersebut palsu, baik itu nama penyelenggara maupun tanda tangannya.
Dalam surat pengantar proposal tersebut terlihat jelas bahwasanya proposal yang di ubah dengan kegiatan yang sama sekali tidak di adakan oleh IMM Kota Dumai.
Rabu ,06,november 2024,Dengan sigap, PC IMM Kota Dumai langsung mengadakan sidak terhadap pelaku pengantaran proposal palsu tersebut.
Pelaku tertangkap basah setelah IMM Kota Dumai bekerjasama dengan salah satu pihak SPBU di Kota Dumai dimana proposal tersebut dikirim.
Pelaku berhasil diamankan dan dibawa ke Polres Kota Dumai serta diberikan efek jera dan surat pernyataan atas perbuatannya tersebut.
"Setelah kabar proposal palsu yang beredar, kami Kader IMM Kota Dumai langsung mengambil sikap dan tindakan agar kejadian ini tidak meluas dan merugikan orang lain." Ujar Yusron dalam keterangannya.
Namun, IMM Kota Dumai yang didampingi Surimai Hengki selaku Ketua Pemuda Muhammadiyah Kota Dumai dimediasi oleh pihak Polres Kota Dumai untuk memberikan surat pernyataan kepada terlapor.
Husnul Muhammad Fadly selaku demisioner ketua umum IMM Kota Dumai dan ketua DPD IMM Riau menambahkan "Terkait mengenai proposal bodong yang beredar ke OPD atau perusahaan yang menerima dan sudah memberikan bantuan, bisa untuk melaporkan kepada kami IMM Kota Dumai."
Lebih lanjut, Pihak Polres Kota Dumai juga akan menerima lanjutan kasus ini dan menghimbau kepada masyarakat, Khususnya warga Kota Dumai untuk tidak segan-segan melaporkan apabila ada pihak-pihak yang meminta proposal palsu dengan cara apapun.