DUMAI(ANC) - Dewan Pimpinan Cabang Serikat Pekerja Nasional (DPC SPN) Dumai yang dipimpin Mhd Alfien Dicky terus melanjutkan persoalan perselisihan upah Eks Pekerja Turn Around (TA) di kilang Pertamina RU II Dumai dari Perusahaan PT. Tracon Industri. Yang mana persoalan ini tak kunjung diselesaikan oleh pihak Tracon.
Alfien menyampaikan kepada awak media, bahwa DPC SPN Dumai telah menerima 30 kuasa Eks pekerja TA PT. Tracon Industri, untuk dimintai pendampingan persoalan ini hingga tuntas.
"Kita sudah melayangkan surat permohonan Audiensi kepada pihak Pertamina RU II Dumai. Agar pihak pertamina dapat mendengar secara langsung atas perselisihan upah 30 eks pekerja PT. Tracon tersebut," ucap Alfien Ketua DPC SPN Dumai, Senin (11/01/2021).
Alfien juga mengatakan, bahwa Surat Audiensi DPC SPN kepada Pertamina RU II Dumai juga ditembuskan kepada Komisi I DPRD Dumai dan Disnakertrans Dumai.
"Kita berharap, DPRD Dumai Komisi I turut andil dalam persoalan ini, agar nasib anak Dumai dalam permasalahan perselisihan upah dari PT.Tracon Industri yang mereka alami dapat terselesaikan," tandas Alfien.
Terkait hal ini, awak media mengkonfirmasi kepada kepada Brasto Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina RU II Dumai Via Whatsappnya Senin (11/01/2020) kapan akan dilakukan Audiensi bersama DPC SPN Dumai tersebut.
"Kami atur dulu waktunya. Terima kasih." singkat Brasto via Whatsappnya.(Tim)