DUMAI(ANC) - Pemerintah gencarkan kegiatan donor plasma konvalesen untuk tekan angka kematian covid-19.
Para pasien yang terpapar covid-19 di tanah air di minta melakukan donor plasma.anti bodi dalam plasma darah eks pasien covid-19 yang sudah sembuh itu di yakini bisa membantu menyelamatkan mereka yang masih terjangkit virus tersebut.
mentri koordinator bidang pembangunan manusia dan kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut, plasma konvalesen sudah terbukti menyelamatkan banyak pasien covid-19.
"saya mohon kepada penyintas yang telah sembuh dari wabah covid-19, sekarang saat nya memberikan bantuan dan sebagian dari berkah nya kepada saudara saudara nya yang sedang mengalami cobaan" ujar Muhadjir, saat ke markas palang merah indonesi (PMI) provinsi DKI jakarta. dikutip dari laman instagram resmi kemenko Pmk @Kemenko_Pmk
Terapi plasma konvalesen di lakukan dengan memberikan plasma atau bagian darah yang mengandung anti bodi dari orang yang telah sembuh, kepada pasien yang terpapar covid-19.
mereka yang telah sembuh dari terinfeksi covid-19, telah memiliki anti bodi terhadap virus itu dalam berbagai level.anti bodi dalam plasma darah yang cukup tinggi itu lah yang di transfusikan kepada pasien lainnya untuk membantu kesembuhan.
untuk saat ini, penyintas covid-19 dapat melakukan donasi plasma konvalesen di 29 unit transfusi darah (UTD) PMI dengan syarat medis tertentu.
untuk menggenjot donor plasma konvalesen, pemerintah secepat nya akan mencanangkan gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen.
29 unit transfusi darah yang di sediakan oleh pemerintah salah satu nya di (UTD) PMI provinsi Riau tepat nya di Kota Pekanbaru.
kegiatan ini di selenggarakan pada, Senin lalu 18/01/2021 di Kantor PMI pusat, di saksikan langsung oleh presiden secara daring.
saat di konfirmasi media ini kepada dinas kesehatan kota Dumai, Syahrinaldi S.Sos, MSi, selaku Asisten II sekaligus sebagai Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota beliau menyampaikan peran dinas kesehatan kota dumai dalam pencanangan ini membantu, mengarahkan, dan mendata pasien yang telah sembuh dari covid-19 untuk di daftarkan ke PMI pusat.
" Plasma Konvalesen menjadi salah satu terapi yang diuji klinis dan diberikan kepada Pasien Berat COVID-19. Data dari masing-masing Kabupaten/Kota akan diberikan oleh Satgas Pusat kepada PMI Pusat, untuk menjadi bahan sortiran pertama, mencari Penyintas COVID-19 yang memenuhi syarat. Nah saat ini, untuk di Provinsi Riau, yang baru mampu memproduksi Plasma Konavalesen baru di UDD PMI Kota Pekanbaru.
Peran kita memberikan data dulu. Karena di dumai belum bisa melakukan Apheresis (Pengambilan Donor Darah Plasma). Jadi sesuai arahan Pusat, kita diminta memberikan data dulu. Kemudian membantu pasien yg membutuhkan dengan koordinasi ke UDD PMI Kota Pekanbaru bila ada kebutuhan Plasma tadi di Kota Dumai" pungkas nya via whatsapp saat di konfirmasi.
Sembari program ini berjalan ma'ruf amin selaku wakil presiden RI menyampaikan pernyataan dan harapan nya kepada masyarakat pada 19/01/2021 di kediaman wapres secara daring.
"Dalam situasi apapun, kita harus selalu siap sedia untuk menolong sesama yang membutuhkan sesuai kemampuan kita. bagi para penyintas Covid-19 untuk siap sedia secara suka rela menjadi pendonor plasma konvalesen apabila menurut hasil pemeriksaan dokter memenuhi persyaratan" pernyataan ini di langsir dari laman akun resmi instagram @kemenko_Pmk.