DUMAI(ANC)-Pertamina RU II Dumai terus melakukan pengantisipasian penyebaran Covid-19. Pasca diketahui bahwa Warga Komplek Pertamina Refinery Unit II Dumai dinyatakan positif Covid-19.
Pertamina terus memberikan dukungan dengan memastikan para pasien mendapatkan perawatan sesuai dengan prosedur penanganan pasien Covid-19.
Selain penanganan pasien di fasilitas kesehatan yang dimiliki Pertamina, sejak awal penyebaran Covid-19 juga telah menyiapkan rumah karantina dan isolasi Covid-19 yang bisa digunakan untuk isolasi mandiri para pasien Covid-19.
Hal ini dijelaskan oleh Brasto Galih Nugroho selaku Unit Manager Komunikasi, Relation & CSR RU II Pertamina Dumai.
Ia juga mengatakan, saat ini Pertamina sudah melakukan penelusuran terhadap segala aktivitas keempat pekerja guna mendapatkan informasi yang diperlukan.
"Saat ini pihak Pertamina sudah melakukan penelusuran terhadap aktivitas keempat pekerja tersebut, baik riwayat perjalanan maupun aktivitas terkait dan telah mengambil langkah antisipasi lainnya seperti yang telah ditetapkan pemerintah," ujarnya
Brasto menambahkan, akan melakukan Test swab kepada seluruh pekerja yang disinyalir memiliki riwayat interaksi dengan pasien tersebut.
"Salah satu langkah utama yang akan kami ambil adalah dengan melaksanakan swab test kepada pekerja yang memiliki riwayat interaksi dengan keempat pekerja dengan status positif Covid-19 tersebut, Langkah ini diambil guna mendeteksi sebaran Covid-19 untuk kemudian memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di lingkungan Pertamina RU II," tuturnya.
Unit manager komunikasi dan relations PT Pertamina ini juga menuturkan, Selain langkah antisipasi di atas, mulai Jumat (21/08) akan dijalankan pembatasan aktivitas warga Komplek Pertamina Bukit Datuk serta penonaktifan sementara fasilitas ibadah dan olahraga di Komplek Pertamina Bukit Datuk," sampainya.
Perwakilan pertamina ini juga turut menjelaskan, Sejak virus Covid-19 merebak, Pertamina telah aktif melakukan sejumlah upaya untuk mengantisipasi penyebaran virus ini terutama di lingkungan kantor dan area komplek perumahan, Diantaranya pembatasan perjalanan dinas dan cuti ke luar kota, pengaturan mekanisme kerja termasuk diantaranya Work From Home (WFH), penyediaan masker dan hand sanitizer di titik-titik area publik hingga pelaksanaan pengecekan kesehatan harian baik di area perumahan dan area kantor.
Selain itu, sejak awal penyebaran covid-19 pada triwulan 1 2020, Pertamina RU II juga telah membentuk Task Force Covid-19 RU II yang bertugas untuk memantau dan menjalankan upaya pencegahan dan penyebaran Covid-19 di RU II serta merencanakan kesinambungan bisnis sehingga operasional kilang RU II tetap dapat beroperasi memenuhi kebutuhan hingga 20% BBM nasional.
Ia juga menyampaikan, seluruh pihak manajemen turut mendoakan agar, pekerja dan masyarakat Indonesia yang terinfeksi Covid-19 semoga cepat pulih.
"Segenap manajemen dan pekerja Pertamina berdoa semoga pasien Covid-19 tersebut dan juga seluruh masyarakat Indonesia yang terinfeksi COVID-19 dapat segera pulih," tutupnya.(MR)