Bank Dunia Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Global 2021 Capai 4 Persen

JAKARTA(ANC)-Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2021 ini sebesar 4 persen. Angka tersebut menguat bila dibandingkan dengan laju perekonomian global pada tahun 2020 yang mengalami kontraksi sebesar 4,3 persen.
Namun demikian, di dalam laporan Proyeksi Ekonomi Global edisi Januari 2021 tersebut, Bank Dunia menilai kinerja perekonomian tahun ini masih lebih rendah bila dibandingkan dengan proyeksi sebelum pandemi Covid-19 yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi bakal di kisaran 5 persen.
“Pandemi kemungkinan akan memperparah perlambatan pertumbuhan ekonomi dalam beberapa dekade ke depan yang sebelumnya telah diperkirakan,” hal tersebut juga bakal merusak prospek pengurangan kemiskinan,” ujar Presiden Bank Dunia David Malpass seperti dikutip dari laporan tersebut, (6/1/2021).
Pertumbuhan ekonomi pun diperkirakan akan melambat pada tahun 2022 mendatang, yakni menjadi sebesar 3,8 persen.
Bank Dunia menyatakan, meski mengalami pemulihan, prospek perekonomian global ke depan masih diliputi ketidakpastian, namun proses vaksinasi sertal pengelolaan pandemi yang efektif menjadi kunci utama dalam pemulihan ekonomi ke depan.
Menurut lembaga internasional tersebut, negara maju diproyeksi bakal puliha dan tumbuh di kisaran 3,3 persen pada tahun 2021 dan sebesar 3,5 persen di tahun 2022.
“Hal itu didukung oleh penanganan pandemi dan vaksinasi yang meluas bersamaan dengan kebijakan moneter yang akomodatif, mengimbangi kebijakan fiskal yang diproyeksi bakal kian berkurang,” jelas Bank Dunia.
Adapun untuk negara dan perekonomian berkembang, pertumbuhan ekonomi diperkirakan bakal mencapai 5 persen di 2021 dan melemah menjadi 4,2 persen di 2020.
Pemulihan pun sebagian besar didukung oleh pertumbuhan ekonomi China yang bakal mengalami rebound pada tahun ini. Bila tidak menghitung pemulihan China, pertumbuhan ekonomi negara berkembang tahun ini diperkirakan bakal lebih moderat, yakni sebesar 3,5 persen baik di tahun 2021 maupun 2022.
“Meski mengalami pemulihan, output agregat dari kinerja perekonomian negara berkembang pada tahun 2022 mendatang masih berada di bawah level 6 persen yang merupakan proyeksi sebelum Covid-19,” jelas Bank Dunia.(SPNnews)
Era Baru Haji di Indonesia, PJS Siap Kawal Program Kementerian Haji Dan Umrah
AURA(JAKARTA) - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, hari ini, Senin (0.
Istana Jawab Tuntutan Buruh: Satgas PHK Disetujui, Kenaikan UMP dalam Pembahasan
Foto : Mensesneg Praseyo HadiAURA(JAKARTA) - Istana Kepresidenan m.
Merdeka! 80 Tahun Indonesia Merdeka, Bagaimana dengan Kemerdekaan Pers Kita?
AURANUSANTARA - Delapan puluh tahun merdeka, Indonesia bukan hanya bebas dari pe.
KSPI Tegaskan Komitmen Perlindungan Pekerja Migran dan Penghapusan Kerja Paksa di Pertemuan ITUC Asia-Pasifik
AURA(JAKARTA) - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) memperkuat komitmen.
PJS Resmi Daftar Sebagai Calon Konstituen Dewan Pers
AURA(JAKARTA) - Organisasi Pers Pro Jurnalismedia Siber (PJS) resmi menyerahkan .
Presiden Prabowo Hadir di May Day 2025: Langkah Bersejarah untuk Kesejahteraan Buruh Indonesia
AURA(JAKARTA) - Pada hari ini, ratusan ribu buruh memadati Monumen Nasional (Mon.