Peserta BPJS Kesehatan Masih Susah Mendapatkan Akses
Ilustrasi Kesehatan
Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, Achmad Yurianto mengatakan, masih terdapat banyak peserta yang membayar iuran tepat waktu. Sayangnya, mereka yang rajin tersebut tetap kesulitan mengakses layanan kesehatan.
JAKARTA(ANC)-Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, Achmad Yurianto mengatakan, masih terdapat banyak peserta yang membayar iuran tepat waktu. Sayangnya, mereka yang rajin tersebut tetap kesulitan mengakses layanan kesehatan.
“Itu menjadi fokus pembenahan dalam lima tahun ke depan,” katanya (8/3/21).
Selain itu, Yuri menilai isu kepersetaan dan layanan jadi salah satu perhatian terpenting dan utama. Khususnya dalam penyelenggaraan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk lima tahun kedepan.
Yuri menambahkan, permasalahan tersebut sedang dicari jalan keluarnya. Kemudian, rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), kepersertaan BPJS Kesehatan harus mencapai 98 persen, yakni dari jumlah penduduk Indonesia pada 2024 mendatang.
“Harus terdapat peningkatan dari saat ini yang masih berkisar 82 persen dari total penduduk,” terangnya.
Lebih lanjut, isu kepesertaan tersebut bukan hanya dilihat dari jumlah pesertanya saja. Akan tetapi dengan layanan yang harus ikut berkualitas, dan mumpuni
“Peningkatan kualitas layanan dan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan,” pungkasnya.
Panglima TNI Tinjau Puncak Arus Di Stasiun Pasar Senen
AURA(JAKARTA) - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama Menteri Perhubu.
Resmi Berlaku! Daftar Motor dan Mobil Dilarang Isi BBM Pertalite di SPBU Pertamina Seluruh Indonesia
AURANUSANTARA - Berikut daftar kendaraan mulai sepeda .
SE THR 2024 TEGASKAN THR DIBAYAR PENUH DAN TIDAK BOLEH DICICIL
Foto : IlustrasiAURA(JAKARTA) - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauzi.
KEMNAKER SEBUT DRIVER OJOL BERHAK MENDAPATKAN THR
AURA(JAKARTA) - Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menya.