RT Sekelurahan Bukit Kapur Belum Memiliki Stempel
DUMAI (ANC) - Stempel adalah sebuah keabsahan suatu golongan, baik golongan perorangan maupun suatu golongan lainnya dalam ke absahan administrasi surat menyurat.
Namun bagaimana jika suatu golongan tidak memiliki Cap untuk keabsahan suratnya apalagi suatu golongan ini adalah perangkat Pemerintah Daerah yaitu RT sebagai ujung tombak Pemerintahan dalam pelayanan masyarakat.
Sebab, jika ada masyarakat yang hendak mengurus administrasi baik perorangan maupun kelompok tentunya di awali dari surat RT baru merujuk ketingkat Kelurahan hingga seterusnya.
Hal ini dikeluhkan Benny Ketua RT.13 Kelurahan Bukit Kapur yang baru diresmikan Walikota Dumai beberapa hari lalu. Yang mana ia dan juga 15 Ketua RT Se-Kekeruhan Bukit Kapur hingga kini belum memiliki Cap resmi dari Pemerintah Dumai.
Sejak Kelurahan Bukit Kapur ini diresmikan, lalu kami sebagai RT yang berjumlah 15 RT, hingga kini kami belum mempunyai cap. Hasil pembicaraan dengan Camat Bukit Kapur, masalah Cap biar pihak Kecamatan yang membuatnya agar seragam.
"Hingga kini belum ada cap," cetus Benny Ketua RT.13 kepada media ini, Kamis (18/03/2021) dikantor Lurah Bukit Kapur sembari duduk bersembang dilantai kantor Lurah Bukit Kapur.
Ketika ditanya awak media apakah pernah warga datang meminta surat keterangan untuk mengurus sesuatu, Benny mengatakan,"Ada, ya jika hanya sebatas pengurusan ditingkat kelurahan ya tidak pakai caplah. Namun jika untuk bertujuan ke Dinas-dinas Pemko Dumai kita tidak berani karena belum ada cap," beber Ketua RT. 13 ini.
Benny berharap, dalam hal ini Camat Bukit Kapur Agus Gunawan untuk segera membuat cap 15 RT Sekelurahan Bukit Kapur ini. Agar ketika ada warga hendak urus mengurus surat menyurat tidak terkendala.
Terkait hal ini, awak media mengkonfirmasi kepada Agus Gunawan Camat Bukit Kapur via Whatsappnya mengatakan, bahwa untuk keperluan pelayanan Kelurahan yang baru akan kami penuhi kebutuhan yang diperlukan seperti Meja, Kursi dan Komputer.
"Mengenai stempel seluruh RT, besok (Jum'at 19/03/2021) udh siap. Karena tempahnya sebanyak 24 RT untuk 2 Kelurahan Pemekaran." tandas Camat Bukit Kapur.
Masyarakat Hukum Adat Resmi Mohonkan Hearing Ke DPRD Dumai Terkait Tindakan Arogansi Oknum Security DIC
AURA(DUMAI) - Rentetan dari tindakan arogansi oknum Security Dumai Islamic Cente.
Sejumlah Organisasi Tunjukkan Kepedulian Terhadap Sesama Kepada Pedagang Asongan Korban Arogansi Oknum Security DIC
AURA(DUMAI) - Wujud kepedulian terhadap sesama kembali ditunjukkan oleh Ismunand.
Aksi Damai Berujung Audiensi Terbuka Faptekal Bersama Kapolres Dumai
AURA(DUMAI) - Aksi damai yang semula digelar oleh Forum Aksi Peduli Tenaga Kerja.
Komando Garuda Sakti Aliansi Indonesia Peduli Terhadap Masyarakat Instruksi Langsung Presiden Prabowo Subianto
TANGERANG SELATAN - Komando Garuda Sakti Aliansi Indonesia (KGSAI) melalui perwa.
Terkait Permasalahan Hukum Andi Setiawan, Faptekal Minta Polres Dumai Tegas Dan Profesional
AURA(DUMAI) - Suara dari kalangan pekerja kembali menggema di Kota Dumai. Ketua .
Rentetan Kecelakaan Kerja di PT. Bukara, Penerapan SMK3 Disorot Tajam
AURA(DUMAI) - Kasus kecelakaan kerja di PT Bukara kembali mencuat ke permukaan. .







