Demi Anak Bersekolah
Warga Batu Teritip Bangun Sekolah Kelas Jauh SMAN 04 Secara Swadaya
DUMAI(ANC) - Sekolah adalah merupakan tempat menimba ilmu generasi penerus bangsa ini. Namun bagaimana jika jangkauan sekolah sangat jauh dengan jarak tempuh mencapai puluhan kilo. Selain itu ditambah akses jalan yang sangat sulit untuk dilalui, apabila diguyur hujan.
Sehingga tak jarang, warga setempat berinisiatif membangun sekolah Kelas Jauh dari sekolah induk, agar Anak-anak warga setempat dapat belajar.
Begitulah yang dilakukan warga Kelurahan Batu Teritip Kecamatan Sungai Sembilan. Warga membangun sekolah SMAN 04 yang dinamakan Kelas Jauh secara swadaya, baik untuk bangunan maupun fasilitas untuk kepentingan sekolah ini.
Hal ini disampaikan Jul salah seorang warga setempat mengatakan, sekolah Kelas Jauh SMAN 04 tersebut didirikan sekitar 1 Tahun yang lalu dengan cara warga bergotong royong membangunnya.
"Sekolah kelas jauh kami bangun secara swadaya baik secara administrasi maupun kebutuhan sarana dan prasarana, sehingga sekolah Jauh SMAN 04 dapat berdiri," ucap Jul kepada media Auranusantara.com. Kamis (01/04/2021).
Menurut Jul, tujuan didirikan sekolah kelas jauh tersebut agar keberadaannya dekat dengan tempat tinggal warga, sehingga dapat dijangkau oleh anak-anak yang hendak bersekolah.
"Sekolah Kelas Jauh SMAN 04 dibangun secara swadaya tersebut, dikarenakan sekolah induknya jauh dari jangkauan anak-anak yang hendak sekolah," ucapnya.
"Para orang tua punya cita-cita yang baik untuk anak-anaknya, agar mereka bisa menjadi orang berpendidikan dan tidak menjadi orang bodoh seperti kami." tutupnya.
Atas informasi Jul, awak media mendatangi secara langsung dan disambut baik oleh 3 orang Guru pengajar disekolah tersebut yakni Wito, Bun dan Fitri.
Dalam bincang-bincangnya, para guru ini membenarkan keterangan yang diberikan oleh Jul.
"Benar pak, begini lah keadaan kami di sekolah kelas jauh ini. Masyarakatlah yang bergotong royong membangun sekolah ini tanpa bantuan pihak manapun atau perusahaan yang berada di sekitaran Batu Teritip ini," ucap Wito.
Para Guru Didik ini berharap agar sekolah Jauh ini segera dibangun dengan layak, dan mereka berharap tenaga pengajar honorer saat ini diangkat menjadi Pegawai Negeri.
"Jumlah murid yang belajar dikelas jauh ini sebanyak 47 murid, dan guru pengajarnya adalah yang berdomisili di kelurahan Batu Teritip. Semoga saja ada hamba-hamba Allah yang dapat membantu kelangsungan sekolah ini," ucap para guru ini.
Para Guru ini berharap para wartawan untuk mempublikasikan keadaan sekolah kelas jauh SMAN 04, agar menjadi perhatian serius oleh banyak kalangan.
"Teruntuk rekan-rekan Wartawan / Jurnalis sebagai kontrol sosial, agar Kelurahan Batu Teritip bisa setara majunya dengan kelurahan-kelurahan yang lain. khususnya yang berada di Kota Dumai," ujarnya.
"Semoga dengan terpublikasinya informasi ini, dapat mengetuk pintu hati para dermawan untuk membantu sekolah kelas jauh ini." tandas Wito.
Masyarakat Hukum Adat Resmi Mohonkan Hearing Ke DPRD Dumai Terkait Tindakan Arogansi Oknum Security DIC
AURA(DUMAI) - Rentetan dari tindakan arogansi oknum Security Dumai Islamic Cente.
Sejumlah Organisasi Tunjukkan Kepedulian Terhadap Sesama Kepada Pedagang Asongan Korban Arogansi Oknum Security DIC
AURA(DUMAI) - Wujud kepedulian terhadap sesama kembali ditunjukkan oleh Ismunand.
Aksi Damai Berujung Audiensi Terbuka Faptekal Bersama Kapolres Dumai
AURA(DUMAI) - Aksi damai yang semula digelar oleh Forum Aksi Peduli Tenaga Kerja.
Komando Garuda Sakti Aliansi Indonesia Peduli Terhadap Masyarakat Instruksi Langsung Presiden Prabowo Subianto
TANGERANG SELATAN - Komando Garuda Sakti Aliansi Indonesia (KGSAI) melalui perwa.
Terkait Permasalahan Hukum Andi Setiawan, Faptekal Minta Polres Dumai Tegas Dan Profesional
AURA(DUMAI) - Suara dari kalangan pekerja kembali menggema di Kota Dumai. Ketua .
Rentetan Kecelakaan Kerja di PT. Bukara, Penerapan SMK3 Disorot Tajam
AURA(DUMAI) - Kasus kecelakaan kerja di PT Bukara kembali mencuat ke permukaan. .







