Presiden Harus Turun Tangan Selesaikan Akar Masalah Di PT GNI
![Presiden Harus Turun Tangan Selesaikan Akar Masalah Di PT GNI](https://auranusantara.com/assets/berita/original/92960107998-bentrokan-pt-gni.jpg)
AURA (JAKARTA) - Pemerintah sudah seharusnya melakukan instrospeksi dan evaluasi menyeluruh dalam pelaksanaan hilirisasi mineral yang melibatkan investor asing, khususnya dari China yang banyak beroperasi di tanah air.
Mulyanto, Anggota Komisi VII DPR RI, menyatakan bentrok yang terjadi di di PT Gunbuster Nickel Industry (PT. GNI) harus disikapi secara serius. Menurutnya, Presiden jangan hanya sekedar mempersoalkan terjadinya bentrok berdarah tapi juga harus menyelesaikan akar masalahnya. Sebab bentrokan antarpekerja tidak akan terjadi bila manajemen PT. GNI memperhatikan masalah keamanan dan keselamatan kerja smelter.
“Kita harus sungguh-sungguh merumuskan dan menyelesaikan akar masalah dari persoalan ini. Jangan mereduksi dan menutup mata pada persoalan yang lebih substansial dan mendasar. Untuk mengatasi masalah di PT. GNI pemerintah jangan hanya menindak pelaku bentrokan tapi harus juga mengusut kelalaian manajemen menjalankan K3 serta mengaudit secara komprehensif kondisi smelter yang ada,” kata Mulyanto, (26/1/2023).
Dia meminta Pemerintah mengaudit secara menyeluruh kondisi smelter nikel. Bahkan tidak terbatas hanya smelter PT GNI tapi juga smelter-smelter lainnya. Hal ini perlu untuk memastikan agar kejadian ledakan smelter tersebut tidak terulang di masa-masa yang akan datang.
Mulyanto menilai sekarang adalah saat yang tepat bagi Pemerintah untuk melakukan evaluasi komprehensif program hilirisasi nikel ini.
“Kita tidak ingin program hilirisasi yang berbiaya tinggi ini hanya menghasilkan manfaat secara nasional yang terbatas, apalagi memunculkan instabilitas dan korban jiwa,” tegas Mulyanto.
Adapun bentrokan antarkelompok pekerja akibat dari kondisi kerja yang tidak kondusif. Mulanya terjadi kebakaran smelter yang menewaskan dua orang pekerja. Kemudian berlanjut menjadi bentrokan antara kelompok pekerja lokal dengan TKA yang menimbulkan tiga orang korban tewas.
Patut diduga kebakaran tersebut karena teknologi smelter yang digunakan PT GNI tersebut sudah usang dan menggunakan komponen bekas yang tidak ramah lingkungan. Sehingga berisiko tinggi bagi keamanan dan keselamatan pekerja dan lingkungan.
“Belum lagi permasalahan banyaknya TKA yang ditengarai adalah pekerja kasar serta berbagai masalah hubungan industrial,” ujar Mulyanto.
Apical Dumai Lanjutkan Program Penanggulangan Stunting Melalui Sosialisasi Pemberian Makanan Tambahan Kepada Ibu Hamil
AURA(DUMAI) - Apical salah satu pengolah minyak nabati terkemuka melalui unit bi.
Ketum Faptekal Minta Polres Usut Tuntas Kasus Dugaan Penipuan Dan Penggelapan Upah Lembur Eks Pekerja PT. RPP
AURA(DUMAI) - Ismunandar Ketua Umum Forum Aksi Peduli Tenaga Kerja Lokal (Fap Te.
Usung Konsep Pemuda Insan Pembangunan, Pengacara Muda Berbakat Dan Bertalenta Eko Saputra Nyatakan Siap Maju Sebagai Ketua KNPI Dumai
AURA(DUMAI) - Pemuda kelahiran Dumai yakni Eko Saputra yang di sering disapa Bun.
DPP LBH Tuah Negeri Dampingi Umar Wijaya Cs Atas Adanya Laporan Terkait Pembakaran Alat Berat Dan Penyerobotan Lahan, Rico Aldy SH : Jika Terbukti Fitnah Kita Akan Lapor Balik
AURA(DUMAI) - Umar Wijaya dan RT.13 Suarman . Jumadi. Sugiarto didampingi Pengac.
Buronan Kejari Rohul Kasus Penipuan Tahun 2012 Di Tangkap Tim Intelijen Di Batam
AURA(ROHUL) - Perempuan Berinisial DS alias Dewi Sartika (48) Buronan kasus peni.
Terkait Dugaan Penyerobotan Lahan, Ketua Gapoktan SAMJ Umar Wijaya cs Akan Giring Pernyataan Sahala Sitompul yang Dimuat Pada Beberapa Media Online Ke Polres Dumai
AURA(DUMAI) - Persoalan demi persoalan yang di sampaikan oleh saudara Sahala Sit.