Unsur APINDO DiDepekab Tangerang Kompak Meminta UMK 2021 Tidak Naik

TANGERANG(ANC)-(06/11/2020) Rapat lanjutan Dewan Pengupahan Kabupaten (Depekab) Tangerang mengenai pembahasan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Tangerang 2021 berujung buntu karena masing-masing unsur mempunyai pendapat dan usulan yang berbeda. Dengan adanya perbedaan tersebut, maka berita acara rapat pleno yang keluar hanya sebatas rekomendasi dari masing-masing pihak.
Dua point rekomendasi yang dihasilkan dalam berita acara diantaranya, Pertama, Upah Minimum Kabupaten (UMK) Tangerang 2021 menhasilkan dua rekomendasi, yakni Unsur SP/SB mengusulkan kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Tangerang Tahun 2021 sebesar 8.5 persen dari upah tahun 2020. Sedangkan Unsur Pengusaha (Apindo) berbanding terbalik dengan mengusulkan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Tangerang tahun 2021 tidak naik atau sama dengan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Tangerang tahun 2020.
Kedua, Rapat Pembahasan Upah Minimum Sektoral Kabupaten (UMSK) Tangerang Tahun 2021 akan dilaksanakan mulai bulan November 2020. Namun belum ditentuka tanggal berapa mulai dibahas rapat pembahasan UMSK 2021.(SPNnews)
Era Baru Haji di Indonesia, PJS Siap Kawal Program Kementerian Haji Dan Umrah
AURA(JAKARTA) - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, hari ini, Senin (0.
Istana Jawab Tuntutan Buruh: Satgas PHK Disetujui, Kenaikan UMP dalam Pembahasan
Foto : Mensesneg Praseyo HadiAURA(JAKARTA) - Istana Kepresidenan m.
Merdeka! 80 Tahun Indonesia Merdeka, Bagaimana dengan Kemerdekaan Pers Kita?
AURANUSANTARA - Delapan puluh tahun merdeka, Indonesia bukan hanya bebas dari pe.
KSPI Tegaskan Komitmen Perlindungan Pekerja Migran dan Penghapusan Kerja Paksa di Pertemuan ITUC Asia-Pasifik
AURA(JAKARTA) - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) memperkuat komitmen.
PJS Resmi Daftar Sebagai Calon Konstituen Dewan Pers
AURA(JAKARTA) - Organisasi Pers Pro Jurnalismedia Siber (PJS) resmi menyerahkan .
Presiden Prabowo Hadir di May Day 2025: Langkah Bersejarah untuk Kesejahteraan Buruh Indonesia
AURA(JAKARTA) - Pada hari ini, ratusan ribu buruh memadati Monumen Nasional (Mon.