• Rabu, 05 November 2025
  • Home
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Nasional
  • Politik
  • Hukrim
  • Budaya
  • Eksbis
  • Pendidikan
  • Parlemen
  • Video
  • Dunia
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Indeks
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Hukrim
  • Budaya
  • Eksbis
  • Pendidikan
  • Parlemen
  • Video
  • Dunia
  • Meranti
  • Kuansing
  • Inhil
  • Inhu
  • Rohil
  • Rohul
  • Dumai
  • Bengkalis
  • Siak
  • Pelalawan
  • Kampar
  • Pekanbaru
  • Pilihan Editor
  • Terpopuler
  • Indeks
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
PILIHAN
Terima Kunjungan Politeknik Negeri Medan, Perwira PT KPI RU Dumai Kenalkan Proses Bisnis dan 12 CLSR
Ketua Bundo Kanduang Lis Hafrida: Ilmu dari Kegiatan Ini Dapat Diterapkan Dalam Kehidupan Sehari-hari
Ketum Parpol Jadi Menteri, Larshen Yunus: Presiden Jokowi Ingkari Janjinya Saat Kampanye
Ketua DPD PJS Riau Wahyudi El Panggabean Serahkan Mandat Pembentukan DPC PJS Dumai
Dumai Wakili Provinsi Riau Sebagai Lokasi Penanaman Bibit Mangrove Serentak DPP GPND

  • Home
  • Nasional

Ritel 'Berdarah-darah', Matahari Rugi & Tutup 13 Gerai di Q1

Administrator

Selasa, 27 April 2021 02:22:53 WIB
Cetak
Ritel 'Berdarah-darah', Matahari Rugi & Tutup 13 Gerai di Q1

Foto: Matahari Department Store 

JAKARTA (ANC) - Tekanan bagi sektor ritel pada awal tahun ini belum berlalu. Emiten ritel Grup Lippo, PT Matahari Departement Store Tbk (LPPF) masih membukukan rugi bersih mencapai Rp 95,35 miliar pada kuartal I-2021, bengkak 1,49% dari periode yang sama tahun lalu yang juga rugi bersih Rp 93,95 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan LPPF yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI), rugi bersih itu terjadi di tengah penurunan pendapatan pengelola gerai Matahari Departement Store ini. Total pendapatan bersih turun 25,16% menjadi Rp 1,16 triliun pada 3 bulan pertama tahun ini, dari periode yang sama tahun lalu Rp 1,55 triliun.

Secara rinci, pendapatan itu terdiri dari penjualan eceran turun 24% jadi Rp 741,40 miliar dari sebelumnya Rp 976,77 miliar, penjualan konsinyasi bersih turun menjadi Rp 416,01 miliar dari Rp 535,36 miliar, dan pendapatan jasa juga anjlok jadi Rp 4,83 miliar dari sebelumnya Rp 37,04 miliar.

Di sisi lain, mengacu pada laporan kuartalan, hingga Q1-2021, perusahaan mengoperasikan 147 gerai, jumlahnya sama dengan posisi 31 Desember 2020. Jumlah itu terbagi di Sumatera 28, Jawa 86, Kalimantan, Sulawesi dan Maluku 28 dan wilayah lainnya 5 gerai.

Dari 147 gerai tersebut terdapat 124 gerai reguler dan 23 gerai dalam pengawasan. Sementara itu selama Q1, Matahari menutup 13 gerai, dan masih ada 10 gerai yang dalam pengawasan untuk kemungkinan ditutup.

Meski demikian, ada satu gerai baru dibuka pada April ini yakni di Balikpapan Ocean Square.

Paparan Publik LPPF Q1-2021Foto: Paparan Publik LPPF Q1-2021
Paparan Publik LPPF Q1-2021

Manajemen, dalam penjelasan di lapkeu Q1, menjelaskan selama tahun 2021 dan 2020, Grup menerima konsesi sewa akibat dampak pandemi Covid-19 dalam bentuk potongan biaya sewa dan pembayaran variabel sementara tanpa pembayaran minimum.

Grup menerapkan kebijakan praktis untuk semua konsesi sewa yang memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam Amandemen PSAK 73 Sewa tentang Konsesi Sewa terkait Covid-19.

"Di 2021, Covid-19 masih membawa dampak bagi seluruh sektor di dunia termasuk bagi Grup. Di tengah program vaksinasi yang sedang berjalan, kegiatan masyarakat mulai meningkat meski masih diliputi ketidakpastian," tulis manajemen LPPF, dikutip CNBC Indonesia, Minggu (25/4/2021).

"Meskipun aktivitas masyarakat meningkat, namun berlanjutnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah berdampak pada jumlah kunjungan pelanggan dan jam operasional yang belum kembali seperti pada masa pra-pandemi," tulis Matahari.

Sebab itu, kondisi tersebut berdampak pada SSSG (pertumbuhan penjualan toko yang sama) sebesar negatif 22,3% dan kerugian bersih sebesar Rp 95,35 miliar untuk periode 3 bulan yang berakhir pada 31 Maret 2021.

Pada kuartal pertama tahun 2021, Grup telah mengambil sejumlah langkah sebagai antisipasi atas dampak situasi tersebut antara lain mempersiapkan persediaan untuk penjualan momen Ramadan dan Lebaran secara berhati-hati, menggulirkan program pemasaran Ramadan dan Lebaran lebih awal, dan memastikan kecukupan likuiditas dengan pinjaman bank sebesar Rp 480 miliar pada akhir Maret 2021, dan mendapatkan tambahan lokasi bazar baru.

Adapun tantangan-tantangan berikut ini di luar kendali Grup dan dapat memberikan dampak buruk terhadap kinerja keuangan dan kemampuan Grup dalam mempertahankan kelangsungan usahanya.

Beberapa tantangan itu yakni pandemi Covid yang terus berlangsung mengakibatkan pertumbuhan ekonomi negatif dan menurunkan daya beli pelanggan, kebijakan pemerintah tentang pembatasan aktivitas sosial untuk menurunkan kasus Covid yang berakibat rendahnya kunjungan pelanggan ke toko-toko Grup.

"Grup telah membuat beberapa skenario stress test dengan berbagai asumsi tingkat penjualan di tahun 2021. Dampak dari skenario-skenario tersebut telah ditinjau dengan membandingkan terhadap posisi proyeksi arus kas," tulis Matahari.

"Dari analisis di atas, terdapat ketidakpastian sehubungan dengan kejadian atau kondisi yang dapat menyebabkan keraguan signifikan atas kemampuan Grup untuk mempertahankan kelangsungan usahanya, sehingga ada kemungkinan terdapat ketidakmampuan dalam merealisasikan asetnya dan melunasi kewajibannya dalam kegiatan bisnis normal."

Manajemen juga menegaskan, sebagai tambahan, untuk meningkatkan likuiditas selama masa pandemi dan pemulihan Covid, Grup telah memperpanjang fasilitas pinjaman CIMB Niaga.

Grup memiliki akses atas fasilitas pinjaman sebesar Rp 700 miliar sampai dengan 18 Desember 2021 dan fasilitas pinjaman sebesar Rp 1 triliun sampai dengan 31 Januari 2022. Grup akan mendiskusikan perpanjangan fasilitas pinjaman dengan bank dekat tanggal jatuh tempo.

Tahun lalu, LPPF mencatatkan rugi bersih sebesar Rp 823 miliar. Kondisi ini berbalik dari tahun 2019 ketika LPPF masih mencetak laba bersih Rp 1,34 triliun.

Secara penjualan kotor sepanjang tahun lalu mengalami penurunan hingga 52,3% menjadi Rp 8,60 triliun, dari sebelumnya Rp 18,04 triliun.

Dalam dokumen paparan yang disampaikan Miranti Hadisusilo, Corporate Secretary dan Direktur Legal LPPF, perusahaan total memiliki 147 gerai di akhir 2020 termasuk 23 gera dalam pantauan kinerja.

Di kuartal 4-2020, perusahaan menutup 6 toko dan secara tahunan menutup 25 gerai. Penutupan 25 gerai ini termasuk 12 gerai di Q1-Q3, sebanyak 7 gerai yang tidak menguntungkan (juga di periode Q1-Q3), dan sebanyak 6 gerai di Q4-2020.

Adapun 6 geri tersebut yakni gerai Mahahari di Lippo PLZ MAL Yogja, Lippo MAL Kuta, Keboen Raya BGR, Lippo PLZ MAL Gresik, Mayofield TC KWG, dan gerai Matahari di GTC TC Makassar.


Sumber : CNBC Indonesia /  Editor : Alvin khasogi

[ Ikuti AuraNusantara.com ]


AuraNusantara.com

BERITA LAINNYA +INDEKS
Nasional

Era Baru Haji di Indonesia, PJS Siap Kawal Program Kementerian Haji Dan Umrah

Selasa, 09 September 2025 - 18:47:04 WIB

AURA(JAKARTA) - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, hari ini, Senin (0.

Nasional

Istana Jawab Tuntutan Buruh: Satgas PHK Disetujui, Kenaikan UMP dalam Pembahasan

Rabu, 03 September 2025 - 12:58:54 WIB

Foto : Mensesneg Praseyo HadiAURA(JAKARTA) - Istana Kepresidenan m.

Nasional

Merdeka! 80 Tahun Indonesia Merdeka, Bagaimana dengan Kemerdekaan Pers Kita?

Ahad, 17 Agustus 2025 - 15:26:03 WIB

AURANUSANTARA - Delapan puluh tahun merdeka, Indonesia bukan hanya bebas dari pe.

Nasional

KSPI Tegaskan Komitmen Perlindungan Pekerja Migran dan Penghapusan Kerja Paksa di Pertemuan ITUC Asia-Pasifik

Rabu, 30 Juli 2025 - 06:25:34 WIB

AURA(JAKARTA) - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) memperkuat komitmen.

Nasional

PJS Resmi Daftar Sebagai Calon Konstituen Dewan Pers

Rabu, 30 Juli 2025 - 06:16:28 WIB

AURA(JAKARTA) - Organisasi Pers Pro Jurnalismedia Siber (PJS) resmi menyerahkan .

Nasional

Presiden Prabowo Hadir di May Day 2025: Langkah Bersejarah untuk Kesejahteraan Buruh Indonesia

Jumat, 02 Mei 2025 - 05:45:50 WIB

AURA(JAKARTA) - Pada hari ini, ratusan ribu buruh memadati Monumen Nasional (Mon.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


VIDEO +INDEKS

Ketua Bapemperda Setuju Pemanfataan Lahan Tidur Dijadikan Ranperda

08 Juli 2020
Logo Garuda Diganti Lobster, Prabowo Cs Masih Sabar
08 Juli 2020
Gunakan Rompi Orange dan Tangan Terborgol, Amril Tiba di Pekanbaru
08 Juli 2020
Terkini +INDEKS
ARM Desak KPK dan Kejagung Segera Tindak Lanjuti Kisruh Duhaan Korupsi di RSUD RAT Tanjung Pinang
02 November 2025
Di Duga Oknum Guru Di Rohil Nikah Siri, BKD Rohil Tanggapi Akan Segera Mintai Keterangan Resmi
01 November 2025
Komunitas Generasi Muda Tjitra Moergha Dan IKA UIR Dumai Gelar Kegiatan "Muda Berbagi" di Ratusima
31 Oktober 2025
Dugaan Enam Kasus Kecelakaan Kerja Di PT. Bumi Karyatama Raharja, Ketua Faptekal Desak Investigasi
31 Oktober 2025
Di Hadiri Kapolsek Dumai Timur, Apel Perdana PLT Direktur RS Suhatman Apresiasi Kinerja Satpam, Pembina Jadi Sorotan
30 Oktober 2025
Upaya Bipartit Gagal, SPN Soroti Dugaan Pelanggaran Ketenagakerjaan Di PT. Lancang Kuning Sukses Mitra PT. Energi Sejahtera Mas
30 Oktober 2025
Sempena HUT Mall SKA, PDJI Riau Gelar Kompetisi DJ
30 Oktober 2025
Ketua SPN Minta Aparat Berwenang Segera Turun Tangan Mengecek SMK3 Di PT. Bukara
30 Oktober 2025
Masyarakat Hukum Adat Resmi Mohonkan Hearing Ke DPRD Dumai Terkait Tindakan Arogansi Oknum Security DIC
28 Oktober 2025
Sejumlah Organisasi Tunjukkan Kepedulian Terhadap Sesama Kepada Pedagang Asongan Korban Arogansi Oknum Security DIC
27 Oktober 2025
TERPOPULER +INDEKS
  • 1 ARM Desak KPK dan Kejagung Segera Tindak Lanjuti Kisruh Duhaan Korupsi di RSUD RAT Tanjung Pinang
  • 2 Di Duga Oknum Guru Di Rohil Nikah Siri, BKD Rohil Tanggapi Akan Segera Mintai Keterangan Resmi
  • 3 Komunitas Generasi Muda Tjitra Moergha Dan IKA UIR Dumai Gelar Kegiatan "Muda Berbagi" di Ratusima
  • 4 Dugaan Enam Kasus Kecelakaan Kerja Di PT. Bumi Karyatama Raharja, Ketua Faptekal Desak Investigasi
  • 5 Di Hadiri Kapolsek Dumai Timur, Apel Perdana PLT Direktur RS Suhatman Apresiasi Kinerja Satpam, Pembina Jadi Sorotan
  • 6 Upaya Bipartit Gagal, SPN Soroti Dugaan Pelanggaran Ketenagakerjaan Di PT. Lancang Kuning Sukses Mitra PT. Energi Sejahtera Mas
  • 7 Sempena HUT Mall SKA, PDJI Riau Gelar Kompetisi DJ

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

AuraNusantara ©2020 | All Right Reserved